KAI Berangkatkan 400 Ribu Penumpang Hingga Awal Januari 2016

Volume keberangkatan sejak 20 Desember 2015-1 Januari 2016 dari dua stasiun mencapai 414.415 penumpang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Jan 2016, 09:15 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2016, 09:15 WIB
Untuk Memperbaiki Iklim Kita Butuh Kereta Api, Why?
Salah satu cara menanggulangi perubahan iklim adalah dengan meminimalisir pengeluaran gas emisi.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan perjalanan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru berjalan aman, lancar, dan terkendali.

PT KAI (Persero) menetapkan masa posko angkutan Natal dan Tahun Baru selama 17 hari dari 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016. SM Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno menuturkan semua sistem berjalan baik dan sesuai yang diharapkan hingga 1 Januari 2016 pukul 24.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Posko di stasiun Gambir dan Pasar Senen dari 20 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016 pukul 24.00 WIB, volume keberangkatan penumpang secara kumulatif sudah terangkut sebanyak 414.415 penumpang.

Rinciannya, keberangkatan Stasiun Pasar Senen sebanyak 259.649 penumpang, keberangkatan dari Stasiun Gambir 140.094 dan stasiun lainnya 14.672 penumpang. Jika dibandingkan dengan waktu yang sama 2014, jumlah ini naik dari sebelumnya dengan volume penumpang kumulatif 388.632 penumpang.

Untuk volume penumpang per kelas kumulatif antara lain eksekutif 123.417, bisnis 57.371, ekonomi 233.627 penumpang. Jadi total penumpang mencapai 414.415 yang sudah terangkut.

Sementara untuk keberangkatan dan kedatangan Jumat 1 Januari 2016 dari mulai pukul 00.00 hingga prediksi 24.00 WIB antara lain jumlah penumpang yang sudah terangkut dari stasiun Gambir mencapai 9.942, Stasiun Pasar Senen 20.586 penumpang, stasiun lainnya 1.072 penumpang. Total penumpang yang sudah terangkut 31.600 penumpang.

Untuk kedatangan penumpang KA turun di DAOP I Jakarta dari 20 Desember 2015 hingga 1 Januari 2015 mencapai 365.296 orang.

Bambang memberikan sejumlah imbauan kepada penumpang kereta api. Pertama, memastikan estimasi waktu tempuh dari tempat tinggal menuju stasiun.

Kedua, pastikan pemesanan tiket sesuai hari, jam keberangkatan dan membawa identitas asli bagi yang akan bepergian. "Jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku," kata dia.

Selain itu, Bambang menuturkan, untuk kenyamanan pengguna jasa KA, agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang pasti akan merugikan konsumen, pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sarana dengan dukungan 54 kereta api (KA) reguler berkapasitas tempat duduk 27.488 bangku. Rinciannya antara lain kelas eksekutif 8.600, kelas bisnis 4.032, dan kelas ekonomi 14.856.

KAI juga menyiapkan 5 KA yang berjalan sesuai kebutuhan dengan jumlah 1.868 bangku dengan rincian kelas eksekutif 1.100 dan kelas bisnis 768 bangku.

Untuk KA Tambahan, ada tujuh perjalanan dengan total bangku disiapkan 4.680 bangku, dengan rincian kelas eksekutif 1.500, dan ekonomi 3.180 bangku. (Yas/Ahm)*

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya