Listrik Jakarta Hadapi Masalah Serius

Saat ini beban gardu induk dan transmisi kelistrikan PLN di Jawa-Bali sudah kelebihan kapasitas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Jan 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2016, 20:30 WIB
20151027-Direktur Utama PLN Sofyan Basir -Jakarta
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menghadiri upacara peringatan Hari Listrik Nasional ke-70 di Gedung PLN Pusat Jakarta, Selasa (27/10) (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan pasokan listrik Jakarta alami masalah serius lantaran terancam gangguan karena kelebihan beban yang ditanggung oleh Gardu Induk dan transmisi di wilayah tersebut.

Direktur Utama PLN‎ Sofyan Basyir mengatakan, saat ini beban Gardu Induk dan transmisi kelistrikan PLN di wilayah Jawa Bali khususnya Jakarta  sudah kelebihan kapasitas. Karena itu harus segera diantisipasi dengan penambahan kapasitas.

"Jawa-Bali harus diselesaikan segera. Beberapa gardu induk sudah over load khusus di DKI Jakarta," kata Sofyan, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta Kamis (28/1/2016).

Sofyan menuturkan, sebenarnya PLN telah memiliki program untuk menambah kapasitas 46 ribu KM dengan membangun jaringan bawah tanah dan atas. Namun, saat ini program tersebut tidak berjalan dengan baik.
‎

"Selain itu program 46 ribu transmisi mengalami kendala. Kemudian bangun transmisi bawah tanah dan jaringan atas," ujar  Sofyan.

Sofyan menuturkan, tidak berjalannya program penambahan kapasitas bukan disebabkan oleh kinerja direksi PLN sebelumnya. Akan tetapi, karena kendala pembebasan lahan yang sulit diatasi.

"Hal ini terjadi bukan masalah direksi lama yang tidak menyelesaikan,tapi sulit penguasaan lahan yang terjadi 6-7 tahun lalu karena itu terjadi over load gardu induk dan transmisi Jakarta, ini sangat serius," ujar Sofyan. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya