Cineplex Siap Bersaing dengan Bioskop Asing

Liputan6.com, Jakarta - Cineplex 21 Group pemilik salah satu jaringan bioskop di tanah air tak khawatir dengan masuknya 100 persen asing di industri perfilman Indonesia. Mereka mengaku siap bersaing dengan bioskop-bioskop asing.

Direktur Cineplex 21 Group T.R Anitio mengatakan, pihaknya mengaku siap untuk bersaing dengan bioskop-bioskop milik asing. Saat ini, menurutnya sudah ada bioskop yang dimiliki asing meski tidak 100 persen.

"Sama saja enggak ada bedanya, kita siap untuk kompetisi," kata Anitio saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Pemerintah membuka lebar investasi asing masuk ke industri perfilman Indonesia. Salah satunya bioskop yang kini boleh 100 persen dimiliki asing. Hal tersebut tertuang dalam revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang diluncurkan pemerintah pada Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X.

Sementara Corporate Secretary Cineplex 21 Group Catherine Keng mengatakan, pihaknya menyambut baik kebijakan pemerintah ini. Menurutnya ini akan menjadi ajang untuk berkompetisi dengan asing.

"Kami sering dikatakan tidak mendukung. Kami mendukung, kami ikut saja karena kami yakin kompetisi di manapun itu akan terjadi. Itu akan memacu kami lebih baik lagi," katanya.

Dia juga mengatakan, tak ada strategi khusus untuk menghadapi persaingan dengan bioskop-bioskop asing itu nantinya.

"Kita ikut perkembangan zaman," tuturnya.

Saat ini, jumlah layar bioskop di Indonesia mencapai ribuan dan tersebar di banyak kota dan kabupaten. Cinema XXI/21 mengoperasikan 823 layar, 152 lokasi di 35 kota. (Zul/Ndw)