Liputan6.com, Maybrat - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meluncurkan Program Indonesia Terang (PIT) dengan membangun pembangkit dan mengalirkan listrik ke wilayah terpencil.
Sudirman mengatakan, PLTMH tersebut masuk dalam program Indonesia Terang dengan target desa-desa yang belum teraliri listrik atau sudah mendapatkan listrik tetapi belum maksimal. Saat ini ada 12.659 desa yang mengalami kondisi tersebut.
"Di seluruh Indonesia ada 12.659 desa masih dapat pasokan secara terputus, bisa pembangkit tidak cukup, pembangkit tidak sampai," kata Sudirman, saat meluncurkan Program Indonesia terang, di Desa Temel, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (21/4/2016).
Advertisement
Baca Juga
Sudirman melanjutkan, dari program tersebut ada enam wilayah yang menjadi fokus untuk mendapatkan listrik, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Karena 60 persen dari 12.659 desa berada di wilayah tersebut.
Sudirman mengungkapkan, program Indonesia Terang bukan hanya sekedar proyek tetapi memberikan rasa keadilan kehadiran negara dalam menerangi wilayah terpencil.
"Program Indonesia terang bukan sekadar proyek tapi gerakan mendorng melistriki masyrakat belum terjangkau kemajuan," ungkap Sudirman.
Menurut Sudirman, dengan adanya listrik banyak manfaat yang didapat masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, mendorong perekonomian dan membaiknya mutu pendidikan.
"Listrik pendorong kesejahteraan pembuka jendela peradaban, saya berjanji komit mejalankan program ini terus," tutup Sudirman.
Salah satu pembangkit yang masuk dalam program tersebut adalah, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Wilkmakh berkapasitas 280 Kilo Watt (KW).
Pembangkit yang terletak di kecamatan Ayamaru Jaya Kabupaten Maybrat, Papua Barat tersebut melistriki 174 rumah pada empat desa, yaitu Temel, Sosian, Soan dan Warbo. (Pew/Zul)