Masih Ingin Tetap Bekerja di Usia Pensiun? Simak Tips Ini

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berada di usia pensiun, banyak orang ingin menghabiskannya dengan memanjakan diri sendiri. Di tahun emas tersebut, wajar bila para pensiunan ingin lebih bersantai, bepergian, atau bahkan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Namun, ternyata ada sebagian dari mereka yang saat berada dalam usia pensiun, justru merasa kehilangan waktu apabila tidak merasa sibuk. Mereka ingin tetap merasakan suasana pekerjaan meskipun berada dalam usia senja.

Melansir dari Moneytalksnews.com, Rabu (27/4/2016), bagi mereka yang berusia paling tidak 65 tahun dan sedang berada dalam masa pensiunan, namun ingin tetap bekerja, berikut tips bagi Anda.

1. Perhatikan waktu kerja

Meski ingin berada dalam lingkup pekerjaan, namun Anda tidak boleh menutup kenyataan bahwa tengah bekerja dalam masa pensiun. Sebab itu sebaiknya pekerjaan yang diambil bukan pekerjaan penuh waktu.

Anda bisa meminta pada bos di perusahaan sebelumnya untuk mempertimbangkan pekerjaan paruh waktu. Bila memulai langkah dari pekerjaan sebelumnya, maka tidak perlu bersusah payah membangun pengalaman baru.

2. Bagikan pengalaman

Jika Anda memiliki keahlian teknis atau kemampuan di bidang spesifik, mungkin ada kesempatan untuk berbagi pengetahuan dengan menjadi tenaga pengajar. Pekerjaan yang bisa dimbail seperti mengajar privat atau menjadi dosen tamu.

Pekerjaan ini memang tidak dibayar terlalu besar, tetapi sering ada tunjangan, seperti akses ke sumber daya sekolah lain dan kemampuan untuk mengaudit kelas atau menghadiri kuliah besar untuk menambah pengalaman.

3. Freelance Konsultan

Sering kali, konsultasi bisnis menyediakan peluang kerja paruh yang menguntungkan bagi para pensiunan. Jika Anda memegang gelar master atau memiliki pengalaman industri tertentu tetapi jaringan tidak luas, mungkin bisa membuka situs HourlyNerd.com.

Situs tersebut merupakan startup yang menghubungkan konsultan untuk perusahaan yang membutuhkan bantuan dengan pekerjaan proyek. Namun di sini, Anda akan bersaing dengan konsultan freelance lain. (Shabrina Aulia Rahmah/nrm)