Liputan6.com, Moskow - Biasanya, pensiun identik dengan usia lanjut, tetapi Pavel Stepchenko berhasil melakukan sesuatu yang diimpikan banyak orang—pensiun di usia 23 tahun dengan hak pensiun penuh. Keputusan ini menjadikannya pensiunan termuda di Rusia dan bahkan diakui dalam buku rekor nasional.
Mengutip Oddity Central, Rabu (19/3/2025), kisah Stepchenko dimulai ketika ia bergabung dengan sekolah Kementerian Dalam Negeri Rusia pada usia 16 tahun. Setelah lima tahun menempuh pendidikan, ia mulai bekerja di divisi teritorial sistem urusan dalam negeri. Namun, masa kerjanya berlangsung singkat.
Advertisement
Baca Juga
Setelah hanya dua tahun bekerja, ia memanfaatkan ketentuan khusus dalam undang-undang yang mempercepat masa kerja dalam situasi darurat militer. Berdasarkan aturan tersebut, setiap bulan kerja selama periode darurat dihitung sebagai tiga bulan masa kerja.
Advertisement
Pada 28 November 2023, sesuai dengan hukum yang berlaku saat itu di Rusia, Stepchenko mengajukan pensiun dan secara resmi menerima hak pensiun penuh berdasarkan lama masa kerja yang diakui.
Pencapaian ini dikonfirmasi oleh International Record Registration Agency INTERRECORD dan dicatat dalam Register of Records of Russia, sebuah buku rekor nasional yang mencatat berbagai pencapaian luar biasa.
Bagi banyak orang, pensiun dini Stepchenko mungkin terlihat sebagai suatu keanehan.
Namun, menurut media yang dikendalikan pemerintah Rusia, hal ini dianggap sebagai bukti fleksibilitas dan kapabilitas sistem perlindungan sosial negara tersebut. Bagaimanapun, pencapaian ini tetap menjadi fenomena unik yang sulit ditiru oleh banyak orang.