Mantan Bos Mandiri Meninggal, Ucapan Duka Mengalir

Robby Djohan meniti karier di Citibank Indonesia. Kemudian ia berpindah ke Bank Niaga.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Mei 2016, 16:51 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2016, 16:51 WIB
Robby Djohan. (Foto: ESQ Business School)
Robby Djohan. (Foto: ESQ Business School)

Liputan6.com, Jakarta - Robby Djohan, mantan Direktur Utama PT Mandiri Tbk di berpulang. Pria kelahiran Semarang 1 Agustus 1938 ini meninggal pada Jumat 13 Mei 2016 jam 14.39 WIB di RS Puri Cinere.

Ucapan bela sungkawa pun mengalir dari para tokoh ekonomi nasional. "Kehilangan seorang Guru, Kakak dan Senior Bankir dan Dirut Mandiri," ucap Budi Gunadi Sadikin, Mantan Direktur Bank Mandiri periode 2013 hingga 2016 dalam akun twitter-nya.

"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Bpk Robby Djohan, mantan Dirut Bank Niaga. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan," tulis Aburizal Bakrie, Menko Kesra di kepemimpinan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Seperti diketahui, Robby Djohan meninggal di usia 77 tahun. "Pak Robby telah meninggal dunia. Bapak Robby Djohan adalah Mantan Direktur Utama Bank Mandiri," jelas Rohan Hafas Corporate Secretary Bank Mandiri saat dik, Jumat (13/5/2016).

Ia melanjutkan, saat ini jenazah masih disemayamkan di RS Puri Cinere. nantinya almarhum akan dibawa ke rumah duka Komplek Executive Paradise, Pesanggaran 1 jalan Pangeran Antasari Arteri Cilandak.

Hal senada diungkapkan kerabat dari Robby Djohan yang enggan disebutkan namanya. "Iya benar. Pak Robby telah meninggal dunia. Saat ini keluarga sedang pengurusan jenazah di RS Cinere," katanya.

Robby Djohan meniti karier di Citibank Indonesia. Kemudian ia berpindah ke Bank Niaga. Kemudian menyelamatkan perusahaan penerbangan Garuda Indonesia, dan mengantarkan mahamerger beberapa bank BUMN menjadi Bank Mandiri. (Gdn/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya