Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperluas jangkauan pemasaran produk Diesel non subsidi terbarunya, Dexlite ke JawaTimur. Dexlite kini tersedia di 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di lima Kabupaten/Kota seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan.
Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perluasan wilayah uji pasar Dexlite di Jawa Timur dengan melihat hasil uji pasar yang sudah dilakukan sebelumnya di wilayah Jabodetabek.
“Merespons cukup baiknya angka penjualan produk Dexlite sejak dilakukan uji pasar di Jabodetabek pada tanggal 15 April 2016 yang lalu, sehingga Pertamina memperluas uji pasar Dexlite untuk melihat minat pasar pengguna mesin Diesel di wilayah Jawa Timur,” kata Bambang, di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Baca Juga
Dexlite merupakan produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Dexlite akan menyasar ceruk pasar segmen pengguna mesin diesel diantara Solar dan Pertamina Dex.
Dexlite memiliki angka Cetane 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dibandingkan dengan Solar dengan angka Cetane Number 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm.
Advertisement
Adapun, Pertamina Dex yang dikenal sebagai produk bahan bakar diesel terbaik di Indonesia saat ini, memiliki angka Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur maksimal 500 ppm.
“Sebagai pilihan produk baru, Dexlite memang memiliki kualitas di atas Solar, namun harga tetap terjangkau oleh konsumen dan ramah terhadap lingkungan,” tambah Bambang.
GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono mengungkapkan, sampai akhir tahun perseroan menargetkan 248 SPBU di MOR V sudah menyediakan produk Dexlite.
Untuk itu Pertamina MOR V telah mempersiapkan infrastruktur Terminal BBM, armada mobil tangki, dan infrastruktur IT serta fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran uji pasar dan pemasaran Dexlite di wilayah Jatim Balinus.(Pew/Nrm)