Sudirman Said Ingin Listrik Nias Langsung Nyambung saat Transisi

Sudirman Said ingin pasokan listrik Pulau Nias tetap terjaga saat peralihan sumber kelistrikan dari PLTD sewa APR ke PLN tak ganggu aliran

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Mei 2016, 19:56 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 19:56 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Petugas PLN memperbaiki Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ingin pasokan listrik Pulau Nias tetap terjaga saat peralihan sumber kelistrikan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sewa American Power Rent (APR) ‎ke PLTD milik PT PLN (Persero).

Menteri Energi Sumber Daya Mineral ‎(ESDM) Sudirman Said mengatakan, Direktur Jenderal ketenagalistrikan telah turun tangan untuk memastikan pasokan listrik Nias tetap normal saat pergantian PLTD.

"Hari ini Pak Dirjen sedang ada di Nias, sengaja kita kirim untuk mengecek di lapangan. Karena transisi dari sistem yang lama ke yang baru itu bagaimanapun perlu persiapan," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Sudirman menegaskan tak boleh ada pemadaman listrik ketika terjadi penggantian. Dia meminta pembangkit baru harus bekerja optimal.

"Jadi kita ingin yakin bahwa bersama tidak ada kekurangan pasokan daya, kedua, sistemnya langsung nyambung ketika vendor lama itu menarik pembangkitnya," ujar Sudirman.

Sudirman mengaku telah mendapat laporan dari PLN bahwa saat ini proses persiapan penggantian pembangkit di Nias berjalan lancar, meski begitu instansinya harus memastikan kebenarannya.

"Kalau dari laporan PLN sih kelihatannya cukup aman, tapi kan kita juga perlu second re-check. Bagaimanapun ganti sistem itu kan perlu persiapan," ungkap Sudirman.

Direktur PLN Bisnis Regional Sumatera Am‎ir Rasyidin mengatakan, saat ini PLN telah menyiapkan pembangkit listrik berkapasitas 24 Mega Watt (MW) untuk menerangi Nias untuk menggantikan mesin PLTD milik APR Energy tersebut .

‎Menurut Amir, saat ini pembangkit yang sudah beroperasi sebesar 12 MW. Sedangkan sisanya 6 MW sudah tiba di lokasi dan beroperasi pada 23 Mei 2016, dan 6 MW sisanya akan beroperasi pada 26 Mei 2016. Dengan begitu, ancaman pemadaman listrik di Nias dapat teratasi meski APR Energy menghentikan pasokan listrik dari PLTD miliknya.

"Insya Allah akhir Mei 2016 tidak ada masalah bila APR memadamkan mesin sewa," tutup Amir.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya