Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II menunggu verifikasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penyelesaian kendala operasional terminal 3 di bandara Soekarno Hatta (Soetta). Verifikasi itu antara lain soal listrik dan sistem monitoring.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyampaikan hal itu saat mengunjungi terminal 3 di bandara Soetta, Tangerang, Banten, Jumat (24/6/2016).
Terminai 3 menghadapi kendala seperti kelistrikan. Namun berdasarkan keterangan dari PT Angkasa Pura II hal itu sudah dibereskan dan menunggu verifikasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Tadinya memang ada masalah power backup. Kami dapat penjelasan Angkasa Pura II backup sudah ready, 6 detik begitu (listrik) PLN mati langsung menyambung. Standar internasional 15 detik. Kami minta Departemen Perhubungan melakukan verifikasi ulang listrik," ujar Rizal.
Baca Juga
Selain itu, kendala sistem monitoring, menurut Rizal, berdasarkan keterangan yang diberikan Angkasa Pura II sudah diselesaikan.
"Satu lagi monitoring surveilance, kami dapat kepastian bahwa hal-hal ini sudah ready. Kita minta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) verifikasi," tutur dia.
Selain itu, Rizal menuturkan pihaknya bangga melihat kondisi terminal 3 Bandara Soetta. Dia menyamakan terminal ini setara dengan Bandara Changi Singapura.
"Saya kalau lihat ini (terminal 3) semangat, dan bangga jadi orang Indonesia. Ini kalau sudah jadi bisa diadu dengan Changi 3," ujar Rizal.
Dia menilai, terminal 3 yang dibangun sepanjang 1,4 kilometer (km) tersebut berbeda dengan terminal-terminal lain yang ada di seluruh Dunia.
"Di banyak negara, airport berkembang secara organik, jika sudah penuh. Dia bangun ke atas, ke bawah, ke samping kanan-kiri, membuat ruwet dan penumpang jadi tidak nyaman, tapi terminal 3 Ultimate ini sudah sangat bagus sekali direncanakan dan dibangun," ujar dia. (Amd/Ahm)