Liputan6.com, Jakarta - Bandara Soekarno-Hatta memastikan tidak ada gangguan cuaca ekstrem yang menyebabkan penerbangan mengalami keterlambatan (delay) atau pembatalan (cancel). Kondisi ini membuat arus keberangkatan mudik Lebaran dari bandara terbesar di Indonesia tersebut berlangsung lancar dan kondusif.
"Beberapa jam ada cuaca hujan ringan, tapi waktunya sebentar dan sudah kita antisipasi dengan teman-teman navigator maskapai serta ground handling. Sejauh ini semua berjalan lancar. Di Bandara Soetta tidak terlalu nampak dampaknya, namun di bandara sekitarnya ada sedikit pengaruh karena pesawat ini kan beroperasi secara rotasi. Tapi semua telah termanage dengan baik," ujar Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Putu Eka Cahyadhi.
Baca Juga
Jika ada keterlambatan penerbangan, pihak otoritas memastikan maskapai memberikan kompensasi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hingga saat ini, Otoritas Bandara (Otban) terus memantau situasi dan memastikan belum ada keluhan dari penumpang, termasuk terkait kekurangan kursi penerbangan.
Advertisement
"Penggunaan extra flight juga telah direncanakan oleh maskapai, namun realisasi tidak semua dijalankan. Berdasarkan data, sekitar 35-40 persen extra flight yang benar-benar terealisasi," jelas Putu Eka Cahyadhi.
Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta
Seperti diketahui, hari ini merupakan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan.
"Hari ini memang puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, dengan prediksi pergerakan penumpang mencapai 173.854 orang dan 1.156 pergerakan pesawat," ungkap Asisten Deputi Komunikasi & Hukum Bandara Soetta, M. Holik Muardi.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, Bandara Soekarno-Hatta memastikan pelayanan bagi pemudik tetap optimal, sehingga perjalanan menuju kampung halaman dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
Advertisement
