Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menambah pengoperasian satu unit Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) di Jalan Raya Nagrak, Cibubur Bogor. Beroperasinya SPBG ini menambah daftar fasilitas pengisian Compress Natural Gas (CNG) di wilayah Jabodetabek.
Vice President Natural Gas Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, SPBG Cibubur memiliki kapasitas 3 juta standar metric kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 90 ribu liter setara Premium (LSP) dan merupakan SPBG berkonsep mother station.
Dengan konsep ini, SPBG Cibubur nantinya akan menyuplai SPBG daughter station dan mobile refueling unit (MRU) yang tidak tersambung dengan jaringan pipa CNG.
Setidaknya ada dua SPBG daughter station yang akan mendapat suplai dari SPBG Cibubur, yaitu SPBG yang berlokasi di Bubulak dan Ciawi, Kabupaten Bogor, serta beberapa MRU.
“Konsep SPBG mother-daughter station semakin mendekatkan energi yang lebih bersih kepada masyarakat karena dapat menyediakan bahan bakar CNG pada daerah-daerah yang jauh dari infrastruktur pipa gas," kata Wiko, saat meresmikan SPBG, Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jumat (12/8/2016).
Dengan beroperasinya SPBG Cibubur, maka saat ini jumlah fasilitas pengisian CNG Pertamina, Envogas, yang beroperasi di wilayah Jabodetabek menjadi 1O SPBG, yaitu SPBG Jalan Pemuda, SPBG Raya Bogor Gandaria, SPBG Daan Mogot Pesing, SPBG Daan Mogot Jelambar, SPBG Mampang, SPBG Lebak Bulus, SPBG Pulogadung, SPBG Cililitan, SPBG Ragunan. dan SPBG Cibubur.
Serta tiga unit SPBG portabel atau MRU, yaitu MRU Lapangan Banteng, MRU Pulogebang, dan MRU Jalan lndustri. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan aspirasi pemerintah untuk mengkonversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas.
Dalam pembangunan ini, Pertamina bertindak sebagai operator. Sedangkan sumber pendanaan untuk membangun SPBG yang mencapai Rp 90 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).(Pew/Nrm)