PNS Lebih Baik Naik Gaji atau Dapat THR?

Pemerintah sudah mengkalkulasi THR yang akan dikucurkan untuk PNS, sehingga tetap bisa mempertahankan kesejahteraan mereka.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Agu 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 13:50 WIB
Ilustrasi Gaji PNS
Ilustrasi Gaji PNS (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti tahun lalu, pegawai negeri sipil (PNS) akan kembali mengantongi Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji ke-14 di 2017. Kebijakan ini diberikan sebagai pengganti peniadaan kenaikan gaji.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Herman Suryatman mengatakan hidup PNS tanpa kenaikan gaji tetap akan sejahtera karena pemerintah masih memberikan THR yang sangat dibutuhkan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Tidak naik gaji. Kami kira tidak akan mengganggu kesejahteraan PNS karena jumlah THR yang diberikan sepadan dengan jumlah kenaikan gaji berkala," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Kata Herman, kenaikan gaji biasanya dihitung dengan mempertimbangkan inflasi. Apabila inflasi rendah, penyesuaian gaji PNS pun tidak akan melebihi inflasi.

Sementara pemerintah sudah mengkalkulasi THR yang akan dikucurkan untuk PNS, sehingga tetap bisa mempertahankan kesejahteraan mereka.

"Akumulasi kenaikan gaji berkala dengan yang didapat dalam bentuk THR, jumlahnya sama. Jadi PNS tidak akan dirugikan," ucap Herman.

Bahkan, ujarnya, pemberian THR jauh lebih baik dan bermanfaat untuk PNS karena dibayarkan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan begitu, THR memiliki nilai tambah karena biasanya kebutuhan masyarakat, termasuk PNS bertambah ketika Lebaran.

"THR lebih baik buat PNS karena diberikannya sekaligus menjelang Idul Fitri. Terasa lebih bermanfaat, punya nilai tambah, dan menguntungkan PNS," Herman menerangkan.(Fik/Nrm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya