Liputan6.com, Jakarta - Kalau Anda seorang karyawan, tentu Anda tidak ingin kariermu berada di situ-situ saja alias jalan di tempat. Saat teman sudah jadi manajer, Anda masih jadi supervisor. Padahal kalian terjun ke dunia kerja di waktu yang sama.
Tapi kenyataan berbanding terbalik dengan harapan. Meski sudah pergi pagi pulang pagi, karier dan penghasilan tetap jalan di tempat.
Kalau Anda merasakan hal yang sama, bisa jadi Anda melewatkan beberapa hal yang sebenarnya sangat penting dan berpengaruh terhadap lompatan karier.
Advertisement
Apa saja hal-hal tersebut? Simak ulasannya seperti dikutip dari Cekaja.com:
Tidak pernah minta kenaikan gaji
Kalau Anda menunggu bosmu sadar untuk menaikkan gaji, jangan heran kalau lima tahun bekerja gaji Anda hanya naik sedikit. Bos bukan hanya mengurusi Anda seorang. Jadi Anda harus punya inisiatif untuk mengajukan kenaikan.
Tapi dengan catatan, misalnya selama ini Anda memang selalu mengerjakan tugas dengan baik atau bahkan karyawan berprestasi. Semakin bagus kinerja Anda, semakin besar kemungkinan pengajuan kenaikan gaji dikabulkan. (Baca juga: Orang-Orang yang Pernah Dipecat tapi Malah Jadi Kaya)
Tidak dekat dengan bos
Jangankan punya keberanian untuk minta naik gaji, dengan bos saja tidak dekat. Merasa seperti ini? Kalau begitu, mulailah untuk sedikit cari muka di hadapan bos.
Cari muka di sini tentu saja konteksnya positif. Misalnya Anda berinisiatif mengambil tugas yang bukan tanggung jawab Anda, atau Anda selalu menawarkan ide-ide unik saat meeting pagi.
Kalau selama ini Anda jarang ngobrol dengan bos, mulailah dengan basa-basi meminta pendapatnya tentang hasil kinerja Anda. Bisa juga dengan menanyakan bagaimana kabar keluarganya, atau pengalamannya sebelum bekerja di perusahaan yang sekarang.
Selama Anda masih bekerja untuk orang lain, hubungan baik dengan bos adalah keharusan karena dialah yang memegang penilaian Anda.
Tidak layak
Tidak layak
Nah, jangan-jangan penyebab Anda tidak kunjung naik gaji adalah karena Anda memang tidak layak. Misalnya Anda sering datang terlambat, selama bekerja mengerjakan yang itu-itu saja alias senang di zona nyaman, atau jarang mencapai target.
Hal-hal tersebut membuat Anda jadi kurang menonjol. Apalagi jika Anda bekerja di perusahaan multinasional yang punya ratusan bahkan ribuan karyawan. (Baca juga: Khusus Wanita, Ini Alasan Kamu Agar Berani Negosiasi Gaji)
Selama bekerja, Anda harus punya target. Jika Anda sudah bekerja tiga tahun tapi gaji hanya naik 10-20 persen dari gaji awal atau tidak naik sama sekali, Anda wajib mengevaluasi diri sendiri. Kenaikan gaji setiap tahun adalah hal lumrah untuk mengimbangi inflasi.
Semakin bertambahnya usia, kebutuhan pun semakin bertambah. Lakukan perubahan pada hidup Anda sekarang juga.
Advertisement