Tips Manajemen Uang yang Baik

Menabung atau memanajemen uang bukanlah hal yang sulit, namun bukan juga hal yang gampang.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 11 Des 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 06:00 WIB
7 Tips Cerdas Mengelola Keuangan untuk Kamu Para Mahasiswa
Buat kamu yang masih mahasiwa, coba deh ikuti tips mengelola keuangan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kamu masih bingung bagaimana cara untuk menyimpan uang dengan baik? Jangan khawatir, karena hal tersebut bukan hanya kamu saja yang mengalaminya. Semua orang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan.

Kerap kali mereka juga tidak mengetahui ke mana saja uang mereka habis, apa saja yang telah mereka perbuat sehingga tabungannya bocor. Sewaktu gajian, pasti kita berharap agar gaji yang diperoleh di awal bulan bisa bertahan hingga akhir bulan.

Namun nyatanya? Masih setengah bulan berjalan saja gaji sudah habis. Alhasil kita mulai bingung untuk mencari uang ke mana lagi sebelum akhirnya gaji untuk bulan selanjutnya datang kembali.

Menabung atau memanajemen uang bukanlah hal yang sulit, namun bukan juga hal yang gampang. Intinya manajemen uang itu gampang-gampang susah. Pintar-pintar dan bijaklah dalam mengelola keuangan.

Jangan mudah tertarik atau gampang untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Jangan menganggap uang akan selalu datang kapan saja, itu adalah salah besar. Apapun masalah yang kamu hadapi dan seburuk apapun manajemen keuanganmu, jangan khawatir terlebih dahulu.

Cobalah untuk melakukan hal-hal di bawah ini seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Buat Rencana Pengeluaran dalam Sebulan

Jika tidak ingin pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, maka kamu bisa membuat rencana tentang pengeluaran selama sebulan. Jika kurang percaya diri dalam mengelola pengeluaran, kamu juga bisa melakukan hal ini.

Catat rencanamu di kalender, isi dengan apa-apa saja barang yang akan dibutuhkan dan kapan kamu akan membeli barang tersebut. Hal ini berguna agar kamu dapat mengontrol nafsu dalam membeli segala sesuatu yang tidak dibutuhkan. Fokuslah pada kebutuhan-kebutuhan utama lebih dulu.

2. Jangan Konsumtif

Konsumtif memiliki arti membeli segala sesuatu tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Kamu lebih mengutamakan kesenangan dibandingkan manfaat dari apa yang dibeli tadi. Alhasil perilaku demikian juga sering menimbulkan penyesalan. Tentunya kamu tidak mau hal ini terjadi kan? Maka dari itu berusahalah untuk mengurangi perilaku konsumtif ini.

Hindari Kartu Kredit

3. Hindari Kartu Kredit

Kamu adalah salah satu orang yang suka belanja memakai kartu kredit? Kalau ya, kamu harus mulai belajar untuk membayar segala sesuatu dengan cash/tunai ya. Karena ada manfaat yang bakal diperoleh di antaranya kamu jadi agak berat jika harus mengeluarkan uang apalagi jika jumlah uang yang dikeluarkan dalam jumlah banyak.

Berbeda halnya jika menggunakan kartu kredit, kamu tidak mengeluarkan uang sepeser pun sehingga akan menganggap sepele harga dari setiap barang itu. Tidak peduli mahal atau murah. Padahal kamu tahu sendiri nantinya akan harus membayar semua tagihan beserta bunganya.

Utang kartu kredit itu seperti racun, akan membuat kita lepas darinya. Maka dari itu mulailah untuk menyimpan kartu kredit di bagian tersembunyi di dalam dompet, sebisa mungkin jangan terlalu sering menyentuhnya.

4. Kurangi Nongkrong

Nongkrong adalah hal yang sering dilakukan jika kita memiliki waktu luang. “Hari ini pulang cepat ah, malas di rumah. Mending nongkrong aja bareng teman” ini nih pikiran yang muncul di dalam kepala kamu. Sangat mudah ditebak.

Banyak dari kita tidak bisa mengurangi kebiasaan ini. Karena memang sudah mendarah daging bagi sebagian orang. Hidup rasanya kurang mantap tanpa nongkrong. Boleh kok kalau kamu kepingin nongkrong sesekali, tapi jangan terlalu sering.

Jika bosan, cobalah untuk melakukan hal-hal positif atau kegiatan yang gratis tanpa perlu harus mengeluarkan uang, misalnya olahraga di komplek rumah, menggambar, menonton televisi, dan lainnya. Ingat, kamu harus bisa memanage/mengatur keuangan.

Alokasi Dana

5. Alokasi Dana

Alokasi dana di sini maksudnya adalah kamu harus mulai menyisihkan uang yang dimiliki untuk kepentingan dan tujuan penting lain seperti menabung dan investasi. Kedua hal tersebut dapat dilakukan secara bersamaan.

Mulailah untuk menabung dan menginvestasikan uang kamu sedikit demi sedikit untuk keperluan pada masa akan datang. Alokasikanlah kira-kira 20 persen dari gaji yang diperoleh setiap bulan.

6. Ubah Pola Pikir (Mindset)

Mengubah kebiasaan mengelola uang memang sulit, namun bukan berarti tidak mungkin. Mulailah dari hal kecil lebih dulu. Seperti tidak lagi belanja semaunya sendiri dan mulailah membuat perencanaan pengeluaran.

Simpel kan? Melakukan hal kecil ini berguna untuk membantumu dalam mengatur keuangan sehingga kamu tidak boros.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya