UAH Bagi Amalan Ringan yang Berpahala Besar saat Ramadhan, Rugi jika Tidak Diamalkan

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan satu amalan ringan yang berpahala besar saat puasa Ramadhan. Amalan ini dapat dilakukan pada siang maupun malam hari.

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 18 Mar 2025, 03:20 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 03:20 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pada prinsipnya, ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan diganjar dengan pahala yang berlipat. Hal tersebut tidak lepas dari keutamaan bulan suci Ramadhan. Oleh karenanya, pada bulan ini umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan waktunya dengan beribadah.

Ibadah yang dilakukan umat Islam selama Ramadhan bisa apa saja. Sholat-sholat sunnah dapat ditingkatkan pengamalannya di bulan ini, pun dengan sedekah yang menjadi salah satu amalan mulia karena berbagi kepada orang lain.

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan satu amalan ringan yang berpahala besar saat puasa Ramadhan. Amalan ini dapat dilakukan pada siang maupun malam hari. Amalan tersebut adalah membaca Al-Qur’an.

“Paling gampang baca Al-Qur’an, karena setiap Anda bacakan Al-Qur’an, setiap hurufnya sepuluh kebaikan, dan Ramadhan kaidahnya sudah berbeda, bukan sepuluh lagi,” kata UAH dikutip dari YouTube Audio Dakwah, Senin (17/3/2025).

 

Promosi 1

Saksikan Video Pilihan Ini:

Keutamaan Membaca Al-Qur’an saat Ramadhan

Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Foto oleh Alena Darmel: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-gadis-duduk-dalam-ruangan-8164742/)... Selengkapnya

UAH mengatakan, hadis At-Tirmidzi nomor 2910 tentang keutamaan membaca Al-Qur’an tidak berlaku saat Ramadhan. Khusus bulan suci, keutamaan membaca Al-Qur’an menggunakan hadis qudsi tentang amalan puasa yang pahalanya akan dibalas minimal sepuluh kali lipat dari hari biasa.

Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya,” demikian hadis qudsi yang diucapkan UAH.

“Anda bisa bayangkan, saat Ramadhan Anda bisa baca Al-Qur’an setiap hari Alif Lam Mim (ayat pertama surah Al-Baqarah) (dapat) 30 (kebaikan di hari biasa), tapi Ramadhan ukurannya sudah tidak seperti itu lagi. Paling minimal sepuluh kali lipat, 300 (kebaikan), itu paling minimal,” tutur UAH.

UAH menambahkan, pahala membaca Al-Qur’an akan semakin berlipat jika dibacanya pada malam kemuliaan yang hanya ada di bulan Ramadhan. Yakni saat Lailatul Qadar. Jika membaca Al-Qur’an di malam tersebut, pahalanya senilai paling minimal 83 tahun mengerjakan ibadah tersebut secara berturut-turut.

“Saya tanya, siapa yang kuat baca Al-Qur’an selama 83 tahun berturut-turut?  Ada satu kemuliaan cuma di Ramadhan, bukan yang lain. Dicurahkan luar biasa rahmat, pahala luar biasa, begitu Anda baca Al-Qur’an paling minimal 83 tahun nilainya,” kata UAH.

“Jadi, walaupun baca cuma tiga huruf Alif Lam Mim, sekaan-akan baca Alif Lam Mim 83 tahun tanpa henti, itu paling minimal,” lanjut UAH.

Lailatul Qadar Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan

Tanda-tanda Orang yang Telah Mendapat Rahmat Malam Lailatul Qadar
Inilah ciri-ciri orang yang telah memperoleh syafaat dari malam Lailatul Qadar.... Selengkapnya

UAH menyampaikan bahwa keutamaan Lailatul Qadar sangat luar biasa. Yakni menjadi malam yang kemuliaannya lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, umat Islam sangat dianjurkan mengisinya dengan ibadah.

“Kalau seribu bulan saja ada yang menghitung 83 tahun, ini lebih dari. Jadi, kalau Anda beramal di malam itu pahala Anda lebih daripada 83 tahun. Anda baca Al-Qur’an, (pahalanya) lebih daripada 83 tahun. Anda sholat lebih daripada 83 tahun. Atau Anda sedekah lebih daripada 83 tahun,” papar UAH.

Selain sholat dan membaca Al-Qur’an, UAH juga berpesan agar muslim mengisi Lailatul Qadar dengan memperbanyak istighfar. Sebab, dengan istighfar berpeluang menggugurkan dosa-dosa yang melewati kadar usia seseorang.

“Itu yang luar biasa. Itu cuma di Ramadhan. Rahmat diturunkan, berkah diturunkan. luar biasa,” ujar UAH.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya