Liputan6.com, Jakarta - Shayne Elian Jay Pattynama, lahir di Lelystad, Belanda, 11 Agustus 1998, telah menjadi salah satu pemain bagian skuad Timnas Indonesia. Ia memulai kariernya di akademi-akademi sepak bola ternama di Belanda, sebelum akhirnya berkarier di Norwegia dan kini bermain untuk KAS Eupen di Liga Pro Belgia.
Dedikasi dan kecintaannya pada Indonesia, tanah air sang ayah yang berasal dari Maluku, membawanya untuk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Perjalanan Pattynama menjadi bagian Timnas Indonesia tidaklah mudah. Setelah resmi menjadi WNI pada Januari 2023, ia melakukan debutnya pada 19 Juni 2023 dalam laga persahabatan melawan Argentina.
Advertisement
Meskipun sempat mengalami kendala administrasi yang membuatnya mundur dari pertandingan persahabatan melawan Burundi pada Maret 2023, Shayne Pattynama tetap gigih dan konsisten menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Puncaknya, ia mencetak gol internasional pertamanya pada 16 November 2023 saat membela Timnas Indonesia melawan Irak dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Kontribusi Pattynama juga terlihat di Piala Asia AFC 2023, di mana ia turut serta membawa Timnas Indonesia hingga babak 16 besar.
Karier Klub: Dari Ajax Hingga KAS Eupen
Sebelum berkarier di level internasional bersama Timnas Indonesia, Pattynama telah melewati perjalanan panjang di dunia sepak bola klub. Ia mengawali karier mudanya di akademi-akademi ternama seperti Ajax dan Utrecht. Pengalaman berharga ini mengasah kemampuannya dan membentuknya menjadi pemain yang tangguh.
Setelah melewati beberapa klub di Belanda, Pattynama melanjutkan kariernya di Norwegia bersama Viking FK. Di sana, ia menunjukkan penampilan yang konsisten dan mencuri perhatian banyak pihak. Pada Februari 2024, Pattynama bergabung dengan KAS Eupen di Liga Pro Belgia dengan kontrak dua setengah tahun. Kepindahannya ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemain sepak bola profesional yang berbakat.
Dengan tinggi badan 185 cm dan kaki kiri sebagai kaki dominannya, Pattynama dikenal sebagai bek kiri yang handal dan memiliki kemampuan bertahan yang solid. Ia juga dikenal memiliki kemampuan menyerang yang baik dan seringkali memberikan kontribusi dalam membangun serangan timnya.
Advertisement
Karier Internasional: Membela Tanah Air Sang Ayah
Keputusan Pattynama untuk membela Timnas Indonesia didorong oleh kecintaannya terhadap tanah air sang ayah yang berasal dari Pulau Haruku, Maluku Tengah. Ia merasakan ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia dan ingin memberikan kontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Debutnya bersama Timnas Indonesia melawan Argentina menjadi momen bersejarah bagi Pattynama. Meskipun laga tersebut berakhir dengan kekalahan, penampilannya yang impresif menunjukkan potensi besarnya. Gol pertamanya untuk Timnas Indonesia melawan Irak semakin memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di lini pertahanan.
Partisipasinya dalam Piala Asia AFC 2023 juga menjadi bukti nyata dedikasinya terhadap Timnas Indonesia. Meskipun Indonesia harus mengakui keunggulan Australia di babak 16 besar, Pattynama telah memberikan kontribusi maksimal dan menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Profil Lengkap Shayne Pattynama
- Nama Lengkap: Shayne Elian Jay Pattynama
- Tanggal Lahir: 11 Agustus 1998
- Tempat Lahir: Lelystad, Belanda
- Tinggi Badan: 1,85 m
- Posisi Bermain: Bek Kiri
- Klub Saat Ini: KAS Eupen
- Kewarganegaraan: Indonesia
Nilai pasar Shayne Pattynama saat ini diperkirakan sekitar Rp7,4 miliar, mencerminkan potensi dan kemampuannya yang luar biasa. Ia diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia di berbagai kompetisi internasional mendatang.
Shayne Pattynama bukan hanya pemain sepak bola berbakat, tetapi juga seorang inspirator bagi pemain keturunan Indonesia lainnya. Dedikasi dan kecintaannya pada Indonesia menjadi contoh nyata bagaimana seorang individu dapat berkontribusi bagi negaranya, meskipun lahir dan besar di luar negeri. Perjalanan kariernya yang gemilang patut diacungi jempol dan terus dipantau perkembangannya.
Advertisement
