Ingin Kaya? Jangan Lakukan Kesalahan Finansial Ini

Setiap orang pasti setidaknya pernah mengalami masalah finansial.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 05 Des 2016, 17:54 WIB
Diterbitkan 05 Des 2016, 17:54 WIB
Setiap orang pasti setidaknya pernah mengalami masalah finansial.
Setiap orang pasti setidaknya pernah mengalami masalah finansial.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti setidaknya pernah mengalami masalah finansial. Entah itu terlilit utang, punya cicilan bertahun-tahun, besar pasak daripada tiang, dan lain sebagainya.

Apapun finansial status Anda, Anda bisa mencapai kesuksesan finansial dengan menghindari kesalahan finansial berikut ini seperti dikutip dari CekAja.com:

1. Tidak punya rencana

Dalam rangka meraih sesuatu, pastinya Anda harus punya rencana bukan? Mulailah membuat rencana dengan bertanya ada diri sendiri ingin menjadi apa lima, 10, atau 20 tahun ke depan.

Apakah salah satu impian Anda adalah punya rumah? Apakah Anda ingin terbebas dari segala cicilan dan utang? Kapan Anda berencana pensiun? Gaya hidup seperti apa yang Anda inginkan saat pensiun nanti? Ada banyak pertanyaan untuk memulai rencana finansial. (Baca juga: 3 Penjahat Kaya yang Dipuja Masyarakat Miskin)

2. Menunda menabung

Semakin dini menabung, semakin banyak uang yang bisa dikumpulkan. Kemudian jika uang tabungan tersebut diinvestasikan, akan semakin cepat kaya Anda di tahun berikutnya. Ketika Anda bisa menabung saat ini meskipun dalam jumlah sedikit, lakukanlah. Jangan tunggu sampai tua.

3. Kurang komunikasi

Ya, komunikasi ternyata sangat penting dalam rencana finansial. Apakah itu berarti berkomunikasi dengan pasangan, anak, atau perencanaan keuangan Anda. Anda tidak boleh menjadi satu-satunya yang tahu tentang kondisi keuangan Anda.

Mungkin Anda berpikir kurang bijak untuk menceritakan soal kondisi finansial pribadi pada orang lain. Tapi bayangkan jika Anda tiada dan orang yang Anda tinggalkan stres karena tidak tahu keinginan terakhir dan aset yang dimiliki. Hal ini sering memicu perselisihan dalam keluarga.

BPJS Ketenagakerjaan

4. Hanya mengandalkan BPJS Ketenagakerjaan

Uang di BPJS Ketenagakerjaan sejatinya diperuntukkan untuk pensiun. Tapi jangan hanya mengandalkan BPJS saja, Anda harus punya tabungan pensiun pribadi supaya pensiun bisa sejahtera. (Baca juga: 8 Cara Agar Saat Pensiun Bisa Lebih Kaya)

5. Tidak menabung di saat terlilit utang

Saat memiliki utang, prioritas untuk membayar utang pasti lebih utama dibandingkan menabung. Tapi ini adalah tindakan salah. Membuat pos dana darurat juga harus menjadi prioritas.

Bayangkan jika Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau kendaraan mengalami kerusakan parah. Menggunakan kartu kredit di saat seperti ini malah membuat utang Anda semakin memburuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya