Menteri Puspayoga Resmikan Koperasi Penyalur KUR Pertama

Menteri Puspayoga mengatakan hingga November 2016 sudah ada 32 koperasi yang mengajukan sebagai penyalur KUR.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Des 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2016, 13:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meresmikan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa sebagai koperasi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk yang pertama. Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan sebagai koperasi pertama penyalur KUR kepada Ketua Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid.

"Kospin Jasa merupakan inspirasi bagi Indonesia karena telah ikut mewujudkan pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak ada artinya jika hanya menimbulkan kesenjangan yang semakin besar,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Puspayoga mengatakan hingga November 2016 sudah ada 32 koperasi yang mengajukan sebagai penyalur KUR. Sampai saat ini sedang dalam tahap verifikasi.

Koperasi penyalur KUR harus memenuhi kriteria, yaitu memiliki kinerja baik dan sehat, bekerja sama dengan perusahaan penjamin dalam penyaluran KUR. Selain itu juga memiliki sistem online data KUR dan sistem informasi kredit program (SIKP).

Kospin Jasa yang berdiri sejak 1973 memiliki aset sebesar Rp 5,8 triliun, sedangkan simpanan anggota Rp 5,3 triliun dan pinjaman mencapai Rp 3,8 triliun dan SHU hingga Rp 42 miliar. Anggota Kospin Jasa tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah 13.000 orang.

Sebelumnya Menteri Puspayoga juga mengunjungi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Fastabiq Khoiro Ummah di Pati, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut terkait dengan rencana Fastabiq sebagai penyalur KUR Syariah.

Direktur Utama Fastabiq Khoiro Ummah, Muhammad Ridwan mengatakan siap menjadi koperasi penyalur KUR syariah sebab telah memenuhi semua syarat sebagai penyalur KUR.

Ridwan mengungkapkan, Fastabiq secara infrastruktur teknologi sudah terkoneksi antar semua kantor cabang dan kantor kas. Selain itu sudah mendapat penilaian sehat dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kami siap menjadi koperasi penyalur KUR syariah, semua persyaratan kami yakin bisa memenuhinya,” tandas dia. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya