Konsorsium Pertamina dan PLN Resmi Teken Jual Beli Listrik PLTGU

PLTGU Jawa-1 merupakan pembangkit listrik berbasis gas pertama di Asia yang integrasikan FSRU dengan PLTGU.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Jan 2017, 11:52 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 11:52 WIB
(Foto: Liputan6.com/Pebrianto W)
Penandatanganan jual beli listrik PLTGU Jawa 1

Liputan6.com, Jakarta - Konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation dengan PT PLN (Persero) akhirnya menandatangani perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA)‎ Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa I berkapasitas 1.760 Mega Watt (MW).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sotjipto mengatakan, pembangunan PLTGU Jawa I merupakan wujud dukungan program kelistrikan 35 ribu MW yang dicanangkan Pemerintah.

"Pertamina dengan Marubeni dan Sozit telah memenangkan. Ini menandakan dukungan program kelistrikan pemerintah," kata Dwi, dalam acara PPA, di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa(31/1/2017).

Dwi menuturkan, proyek dengan investasi US$ 1,8 miliar menjembatani sinergi dua BUMN terbesar di Indonesia, yaitu Pertamina dan PLN.

Pertamina bersama dengan Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation telah berhasil memenangkan dan menandatangani PPA proyek IPP PLTGU Jawa -1 yang merupakan kolaborasi internasional. Kolaborasi itu melibatkan 18 mitra Internasional maupun domestik antara lain Indonesia, Jepang, Korea, Amerika Serikat, dan Eropa.

"Kami memberikan apresiasi tertinggi kepada PLN atas pelaksanaan tender IPP PLTGU Jawa-1 yang terbuka, transparan dan kompetitif, serta atas kepercayaan kepada Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz yang telah ditunjuk sebagai pemenang Proyek IPP PLTGU Jawa-1. Proyek ini menjadi bukti nyata sinergi dua BUMN besar Indonesia, Pertamina sebagai Energi Company dan PLN sebagai perusahaan listrik nasional," ujar Dwi.

PLTGU Jawa-1 merupakan pembangkit listrik berbasis gas pertama di Asia yang mengintegrasikan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) dengan PLTGU (Combined Cycle Gas Turbine : CCGT).

"Kami juga sangat mengapresiasi kerja sama yang erat dan sangat baik dari seluruh mitra konsorsium, termasuk konsorsium lenders, untuk mendapatkan kepercayaan hingga pada tahapan ini. Selanjutnya, kerja sama yang tidak kalah erat diperlukan untuk dapat mewujudkan proyek ini dengan tepat waktu dan tepat biaya," tutur Dwi.

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir menambahkan, listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa I yang terletak di Cilamaya, Jawa Barat, akan disalurkan ke sistem kelistrikan Jawa-Bali,melalui jaringan transmisi 500 Kilo Volt(KV), Cibatu, Jawa Barat. Listrik tersebut akan memenuhi kebutuhan Jawa Bali.

"Untuk memperkuat pasokan listrik Jawa Bali, mengantisipasi kebutuhan cukup besar," tutur Sofyan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya