Ingin KA Bandara Beroperasi Juli, Pemerintah Kebut Masalah Tanah

Terdapat beberapa kendala seperti lahan di sekitar Stasiun Batu Ceper yang saat ini sedang diselesaikan pemerintah

oleh Septian Deny diperbarui 12 Mar 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2017, 18:36 WIB
Pembangunan Kereta Api Bandara di Dukuh Atas Dikebut
Rangkain tiang yang sedang dibangun untuk proyek pembangunan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (28/2). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Tangerang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau langsung proyek pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang Banten pada Minggu sore ini. Moda transportasi tersebut ditargetkan beroperasi pada Juli 2017.

Budi Karya mengakui, terdapat beberapa kendala seperti lahan di sekitar Stasiun Batu Ceper yang saat ini sedang diselesaikan. Apabila masalah ini bisa terselesaikan dengan cepat, maka pada Juli atau Agustus tahun ini kereta tersebut bisa mulai beroperasi.

"Harapan bisa selesai semua. Berikutnya adalah bagaimana kita bisa menyelesaikan tanah dari Batu Ceper ke bandara ada beberapa titik. Dalam beberapa hari ini akan diputuskan, berkaitan dengan tanah. Apabila itu selesai maka bulan Juni akan selesai semua, akan kita opersikan pada Juni atau Agustus," ujar dia di Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2017).

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, saat ini perkembangan pembangunan proyek tersebut telah mencapai 60 persen. Dengan bebasnya lahan di sekitar Stasiun Batu Ceper maka penyelesaian proyek ini bisa dikebut.

"Progress-nya mungkin sudah 60 persen. Yang lambat itu memang adalah jalur tanah setelah Batu Ceper ini, tapi sudah konsinyasi dengan pengadilan kita tinggal. Menunggu keputusan pengadilan 20 Maret sudah selesai," kata dia.

Meski demikian, Rini juga mengaku optimis jika Juli nanti kereta bandara ini bisa dinikmati masyarakat. Dia berharap hingga penyelesaian proyek ini tidak ada lagi kendala yang berpotensi menghambat.

‎"Operasinya mungkin akhir Juli ya, karena terminal tiga internasional akhir Juli. Bisa mulai beroperasi secara penuh. Kita optimis. Alhamdulillah sekarang nggak ada, kendala sudah bisa di atasi, beberapa bulan lalu ya Bapak Presiden sudah meninjau sendiri terutama lahan ada permasalahan sekarang sudah bisa ditangani. Tinggal beberapa hari lagi menunggu beberapa petak lagi," tandas dia.



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya