Perumnas Lakukan Peremajaan 14 Tower Rusun di Medan

Perum Perumnas melakukan peremajaan Rumah Susun (Rusun) Sukaramai di Kota Medan, Sumatera Utara.

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Apr 2017, 17:33 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 17:33 WIB
(Foto: Liputan6.com/Reza Efendi)
Ground Breaking Rumah Susun Sukaramai Medan

Liputan6.com, Jakarta Perum Perumnas melakukan peremajaan Rumah Susun (Rusun) Sukaramai di Kota Medan, Sumatera Utara. Peremajaan ini adalah upaya strategis Perumnas berkontribusi mewujudkan program sejuta rumah.

Direktur Utama Perumnas Bambang Tribowo mengatakan, peremajaan Rusun Sukaramai Medan merupakan yang pertama di Indonesia yang dilakukan Perumnas. Peremajaan Rusun ini akan dilakukan terhadap 14 tower berlantai 4, yang nantinya dibangun menjadi 4 tower dengan 20 lantai atau mencapai 2.064 unit.

Tahap pertama akan dibangun 2 tower dengan total unit sebanyak 3.344, di mana peremajaan Rusun Sukaramai dilakukan di atas lahan seluas 17,717 m2 dengan tipe hunian studio 18 m2 hingga 3 kamar tidur.

"Pada tahap pertama, sebanyak 5 tower lama akan kami remajakan dengan total unit hunian sebanyak 374 unit," kata Bambang saat groundbreaking Rusun Sukaramai di Medan, Rabu (5/4/2017).

Dijelaskannya, pada saat proses pembangunan tahap pertama dilakukan, kegiatan relokasi kepada penghuni dilakukan secara pararel dengan memberikan kompensasi kepada para penghuni lama. Hal ini agar penghuni lama mendapatkan hunian peralihan sementara yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggal mereka sebelumnya.

"Peremajaan ini nantinya diharapkan, bangunan Rusun akan mampu menampung lebih banyak orang. Tentunya disertai fasilitas umum dan fasilitas sosial yang baik, sehingga kualitas hidup penghuni semakin baik," jelasnya.

Bambang menuturkan, Rusun Sukaramai nantinya juga akan dilengkapi unit commercial sebanyak 425 unit sekaligus fasilitas sosial dan fasilitas umum antara lain ruang serba guna, parkir, klinik, sarana ibadah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan kolam renang.

"Bagi penghuni tower lama, selama peremajaan ini direlokasi ke tempat yang layak di sekitar lokasi Rusun," ucapnya.

Setelah di Medan, lanjutnya, Perumnas juga akan melakukan peremajaan Rusun Kemayoran, Rusun Kebon Kacang, Rusun Ilir Barat Palembang dan Rusun lainnya yang ada di Indonesia. Selanjutnya, kerja sama Perumnas dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) akan memulai pembangunan Rusun di atas stasiun, yaitu Tanjung Barat, Pondok Cina, Palmerah dan lainnya.

Bambang juga menyebut, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk melakukan pembangunan Rusun di atas pasar, diantaranya Pasar Blok G Tanah Abang, Pasar Grogol, Pasar Cempaka Putih dan seterusnya. Untuk pembangunan Rusun di atas pasar dimulai terlebih dahulu dari Jakarta.

"Nah, kalau pembangunan Rusun di atas stasiun, Insya Allah groundbreaking April ini," sebutnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, selain peremajaan Rusun yang pertama dilakukan di Indonesia, peremajaan Rusun Sukaramai di Medan juga tidak menggunakan anggaran negara sepeser pun.

"Jadi, betul-betul peremajaan ini kita hitungnya secara komersial," ujarnya.

Menurut Rini, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya semata membangun bangunan hunian saja, tetapi hunian terintegrasi yang dapat menciotakan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

"Kalau kita hitung dengan seksama, dengan profesional, maka hal-hal untuk rakyat dan mendukung pemerintah, dapat dilakukan tanpa harus menggunakan anggaran dari negara. Hingga anggaran dari negara dapat dimanfaatkan untuk hal-hal lain, untuk kepentingan masyarakat luas," ungkap orang nomor satu di Kementerian BUMN itu.

Groundbreaking Rusun Sukaramai Medan turut dihadiri Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Agraria Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Medan T. Dzulmi Eldin dan Gubernur Sumut T Erry Nuradi. (Reza Efendi)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya