Berkat Lebaran, Ekonomi RI Bakal Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal II

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2017 akan ditopang konsumsi rumah tangga.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Mei 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 10:30 WIB
BI memperkirakan Pertumbuhan ekonomi Jakarta turun tipis ke 5,85%
Pemandangan gedung pencakar langit di Jakarta, Senin (27/2). Berdasarkan perkiraan Bank Indonesia (BI) angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta pada tahun 2016 tercatat tumbuh 5,85% secara tahunan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Indonesia akan lebih baik pada kuartal II 2017 dari kuartal sebelumnya. Bahkan diperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2 persen pada kuartal II 2017 .

Chied Economist Bank Mandiri Anton Gunawan menjelaskan konsumsi rumah tangga akan menopang paling dominasi pertumbuhan ekonomi ini. Konsumsi rumah tangga ini diperkirakan meningkat dari sebelumnya 4,93 persen akan menjadi 5,2 persen.

"Konsumsi masyarakat ini akan meningkat karena Juni itu ada momen Lebaran, jadi itu akan membantu pertumbuhan ekonomi kita," kata dia di Plaza Mandiri seperti ditulis, Rabu (31/5/2017).

Hal ini berbeda jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017. Saat itu, pertumbuhan ekonomi ditopang dari meningkatnya ekspor.

Pada kuartal II ini, Anton memperkirakan kinerja ekspor justru akan menurun. Penurunan ini lebih karena harga komoditas belum bergairah pada beberapa bulan ini.

Dalam kaitannya dengan investasi, pembentukan modal tetap bruto diperkirakan juga belum menunjukkan hasil yang signifikan dalam membantu pertumbuhan ekonomi. Ia menilai, sektor investasi langsung ini baru akan terlihat dampaknya dalam jangka panjang, sehingga dia yakin ke depannya akan membaik.

"‎Berbagai indikator itu, kami optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada periode tersebut bisa berada di rentang 5,1-5,2 persen. Harapannya, sektor investasi pada kuartal kedua bisa ikut menopang geliat ekonomi pertengahan tahun," ujar dia. (Yas)

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya