Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan di bandara-bandara yang dikelola perusahaan.
Penambahan penerbangan tersebut antara lain akan berdampak pada semakin lancarnya arus perpindahan barang dan orang termasuk mendukung pengembangan perekonomian dan sektor pariwisata nasional.
Pada periode Januari–Juni 2017 telah dibuka sedikitnya 17 rute oleh maskapai di bandara-bandara AP II, di antaranya:
1. Garuda Indonesia membuka rute Jakarta–Banyuwangi
2. AirAsia membuka rute Pontianak–Kuching
3. Citilink membuka rute Jakarta–Dili (Timor Leste)
4. Sriwijaya Air membuka rute Jakarta–Sampit dan Jakarta–Pangkalan Bun
5. Wings Air membuka rute Jambi–Tanjung Karang, Jambi–Padang, dan Padang–Tanjung Karang.
6. Batik Air membuka rute Jambi – Jakarta, Pontianak – Jakarta, Jakarta – Lubuk Linggau
7. Lion Air membuka rute Bandung–Pekanbaru, Bandung-Lombok, Palembang–Surabaya, Palembang– Medan, Palembang–Solo, dan Palembang–Yogyakarta.
Sementara itu dalam waktu dekat juga akan dibuka penerbangan Jakarta – Makau dan Bandung – Pontianak. Cukup banyaknya rute baru yang dibuka tidak lepas dari strategi AP II menerapkan kebijakan insentif bagi maskapai yang membuka rute baru serta meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan praktisi pariwisata dalam mempromosikan obyek wisata terutama di Indonesia bagian barat.
Baca Juga
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, AP II memberikan apresiasi kepada maskapai yang telah memperluas konektivitas penerbangan dengan membuka rute baru di bandara-bandara AP II khususnya saat periode angkutan Lebaran tahun ini.
Advertisement
"Pembukaan rute pada saat angkutan lebaran merupakan langkah cerdas maskapai karena akan memberikan jaminan tingginya tingkat keterisian penumpang atau load factor di rute tersebut selain tentunya juga memberikan alternatif pilihan penerbangan kepada pemudik," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2017).
Ia menuturkan, semakin banyaknya jaringan penerbangan di bandara-bandara AP II juga tidak lepas dari pemberian insentif bagi maskapai yang membuka rute baru atau menambah frekwensi penerbangan termasuk pada periode angkutan lebaran.
Adapun dari rute-rute baru yang dibuka oleh maskapai sepanjang Januari–Juni 2017, sedikitnya 7 rute dibuka oleh maskapai pada saat periode angkutan lebaran tahun ini yaitu Jakarta – Banyuwangi oleh Garuda Indonesia, Jambi – Tanjung Karang , Padang – Tanjung Karang, dan Jambi – Padang oleh Wings Air, Bandung – Pekanbaru oleh Lion Air, serta Jakarta – Sampit dan Jakarta – Pangkalan Bun oleh Sriwijaya Air.
"Secara umum, seiring dengan bertambahnya penerbangan maka pada tahun ini kami optimistis jumlah pergerakan penumpang dapat mencapai 100 juta orang dimana sekitar 60-70% dari jumlah tersebut merupakan pergerakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Adapun kami menargetkan wisatawan mancanegara yang masuk melalui bandara-bandara AP II dapat mencapai 4 juta orang," jelas Muhammad Awaluddin.
Selain itu, AP II secara intensif bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan destinasi-destinasi wisata di setiap bandara yang dikelola perusahaan, diantaranya dengan mendirikan Tourism Information Center atau TIC di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Melalui TIC standar layanan kepada para wisatawan mancanegara akan semakin meningkat sehingga mendorong lebih banyak turis lainnya untuk datang ke Indonesia.
Adapun Terminal 3 merupakan terminal termodern dan terluas di Indonesia yang nanti seluruh penerbangan internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melalui terminal tersebut.
Â
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â
Â