Transjakarta Sesuaikan Rute Layanan Imbas Banjir Jakarta

Transjakarta menyesuaikan layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute terdampak genangan untuk memastikan pelanggan tetap bisa memakai layanan Transjakarta.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jan 2025, 14:28 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 14:28 WIB
Transjakarta Sesuaikan Rute Layanan Imbas Banjir Jakarta
Transjakarta singgah di halte busway, Jakarta, Senin (11/7). Meski libur Idul Fitri telah usai namun beberapa ruas jalan di Jakarta masih lengang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyesuaikan rute layanan terutama di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak banjir dan genangan.

Kepala Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menuturkan, pihaknya menyesuaikan layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute terdampak genangan untuk memastikan pelanggan tetap bisa memakai layanan Transjakarta denga naman nyaman. Demikian seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/1/2025).

Adapun rute-rute itu yakni ute 2B relasi Harapan Indah - Pulo Gadung mengalami perpendekan rute menjadi Bus Stop Lapangan Terbang - Pulo Gadung karena ada genangan air di sekitar Transera.

Kemudian rute JAK 27 relasi Rorotan - Pulo Gebang mengalami pengalihan rute karena ada genangan air di sekitar Jalan Karang Tengah.

"Sementara rute ini tidak melayani titik pemberhentian atau bus setop Sekolah At Taqwa sampai Pertigaan Karang Tengah,” ujar dia.

Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres - Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.

"Sementara arah Senayan Bank DKI tidak melayani Halte Jembatan Baru hingga Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Jelambar sampai dengan Halte Jembatan Baru," tutur Ayu.

Pengalihan juga dilakukan di koridor 3 relasi Kalideres - Monumen Nasional. Sementara ini, untuk arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Jembatan Baru sampai dengan Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Grogol sampai dengan Halte Jembatan Baru.

Selain itu, rute SH1 relasi Kalideres - Perkantoran Soekarno-Hatta juga mengalami pengalihan rute akibat genangan air di sekitar Jalan Parimeter Utara.

"Sementara arah Kalideres tidak melayani Bus Stop Simpang Rawa Kompeni Raya," ujar Ayu.

Ayu menuturkan, ada dua rute yang tidak melayani penumpang yakni rute JAK 24 relasi Senen - Pulo Gadung dan rute JAK 112: Tanah Merah - Pulo Gadung. Ini karena ada genangan air pada jalur yang dilalui rute tersebut.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

 

Akses Bandara Soekarno-Hatta Banjir

Sebelumnya, hujan deras yang terjadi sejak Selasa, (28/1) siang hingga malam, membuat akses dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), tergenang banjir.

Berdasarkan video yang beredar, tampak banjir menggenag luas mulai dari akses jalan menuju Terminal 2, akses keluar-masuk tol, hingga akses di jalan kolong depan kantot AOCC.

Banjir tersebut menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang, mengular sekitar 2 kilometer lantaran kendaraan harus menuju ke lajur kanan jalan tersebut.

"Ini kayanya air naik dari danau, terus karena curah hujan tinggi engga balik lagi karena penuh," ujar Mansur, pengendara, Selasa (28/1/2025).

Sementara itu, Asst. Deputy Communication & Legal, M.Holik Muardi mengatakan, genangan banjir yang terjadi di beberapa titik di Bandara Soekarno Hatta, langsung ditangani dengan penanganan sesuai dengan prosedur.

"Sehingga kondisi akses menuju bandara saat ini berjalan normal, operasional bandara tetap berjalan dengan baik,"kata Holik.

Disamping itu, Holik juga mengimbau, bagi para calon penumpang untuk berkoordinasi secara berkala dengan pihak maskapai terkait jadwal penerbangan serta datang lebih awal ke bandara.

"PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik bagi para pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta," katanya.

Akses ke Bandara Soetta Kembali Normal

Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta memastikan kondisi akses menuju bandara saat ini kembali normal. Hal ini setelah intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa malam hingga dini hari telah akibatkan genangan air pada beberapa titik di Bandara Soekarno-Hatta.

“Pihak Manajemen Bandara Soekarno-Hatta segera melaksanakan penanganan sesuai dengan prosedur sehingga kondisi akses menuju bandara saat ini berjalan normal,” ujar Asst.Deputy Communication & Legal PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta, M.Holik Muardi dalam keterangan resmi, Rabu (29/1/2025).

Ia juga memastikan operasional bandara tetap berjalan dengan baik. Pihaknya mengimbau bagi calon penumpang untuk berkoordinasi secara berkala dengan pihak maskapai terkait jadwal penerbangan dan datang lebih awal ke bandara.

“PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik bagi para pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” ujar dia.

Masih Tergenang Banjir, Akses Perimeter Utara Bandara Soetta Ditutup Sementara

Sebelumnya, masih tergenang banjir, akses Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), masih ditutup, Rabu (29/1/2025). Ketinggian air terpantau 10 hingga 70 cm.

Alhasil, pengendara pun tidak bisa melintasi jalan tersebut lantaran ketinggian banjir bisa membuat semua jenis kendaraan mogok, termasuk truk. Seperti pengakuan salah satu sopir truk, Syamsir, banjir bisa mencapai paha orang dewasa, hingga truk yang dikendarainya pun mogok dan harus didorong melewati banjir tersebut.

"Bukan banjir lagi ini, sepaha, truk saja mogok," kata Syamsir.

Sementara itu, Maulana, pekerja di Bandara Soetta mengatakan, banjir tersebut tidak memungkinkan kendaraan apapun melintas. Banjir pun sudah menggenang sejak semalam.

"Di tikungan itu yang dalam," kata Maulana.

Dia juga mengungkapkan tidak ada akses lain yang bisa dilintasi. Pasalnya, untuk akses Perimeter Utara ke arah Jalan Perancis Dadap juga tergenang lebih dalam. Hal tersebut membuat dirinya nekat mendorong motornya dengan kondisi mesin mati.

"Sengaja mesin dimatikan, itupun nanti kalau sudah lewat banjir, airnya harus dikeluarkan dulu dari mesin, supaya engga mogok, soalnya kendaraan apapun engga bisa lewat," ungkapnya.

Sementara untuk menanggulangi lalu lintas yang terhenti karena banjir, Kasi Humas Polresta Bandara Soetta Ipda Septian Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menutup akses Perimeter Utara. Kendaraan pun diimbau tidak melintas sama sekali untuk menghindari mogok.

"Soalnya di situ bekas rawa, jadi pembuangannya gak ada, jadi pembuangan ke arah sungai enggak kebuka, ilalang tinggi juga di situ," kata Septian.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya