Liputan6.com, New York - Lahir dari keluarga miliarder tentu bisa membuat seorang anak dengan mudahnya hidup dalam kemewahan dan harta yang berlimpah. Berbagai kebutuhan pun bisa didapatnya dengan mudah.
Meski begitu, tak semua miliarder dunia ternyata memiliki niat mendedikasikan hartanya untuk keluarga. Sebagian lebih suka mendonasikan hartanya untuk sesama.
Berikut 7 miliarder yang tak mau wariskan harta kekayaan pada anaknya seperti dilansir CNBC, Jumat (7/7/2017)
Advertisement
1. Mark Zuckerberg
Ketika anak pertamanya lahir, Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla membuat pengumuman menarik via Facebook. Dia berniat untuk menyumbangkan 99 persen saham Facebook sebagai amal untuk membantu pembelajaran anak-anak, riset di bidang kesehatan dan sumbangan bagi komunitas seluruh dunia.
Mark dan istrinya, Priscilla tidak memberikan harta tersebut untuk sang anak. Saat ini Mark Zuckerberg duduk di peringkat orang terkaya kelima di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 63,5 miliar.
2. Bill Gates
Dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun TV di Amerika Serikat, Bill Gates dan istrinya Melinda Gates mengaku tidak akan mewariskan harta kekayaan berlimpah pada anaknya. Kekayaan mereka yang mencapai US$ 78 miliar tersebut justru akan digunakan untuk kegiatan amal.
Bill Gates menilai memberikan anak harta kekayaan dalam jumlah besar hanya akan membuat mereka kehilangan arah. Bill dan Melinda akan memfasilitasi ketiga anaknya dengan pendidikan tinggi. Setelah itu, mereka akan menyerahkan semua masa depan pada anaknya.
Simak video menarik di bawah ini:
Chuck Feeney
3. Chuck Feeney
Chuck Feeney mampu meraup kekayaan dalam jumlah besar dengan mendirikan toko belanja Duty Free Shoppers Group. Meski begitu, pria satu ini tidak lagi berstatus sebagai miliarder karena telah menyumbangkan lebih dari 90 persen harta kekayaan miliknya untuk amal.
Sebelumnya, pria ini memiliki kekayaan sebesar US$ 8 miliar. Namun kini kekayaannya hanya tinggal US$ 2 juta saja. Anak-anaknya pun tidak dapat mencicipi kekayaan dari sang ayah. Meski begitu, mereka menghargai niat yang telah dibuat ayahnya.
Advertisement
Warren Buffett
4. Warren Buffett
Miliarder berusia 85 tahun ini berjanji akan menyumbangkan 99 persen dari seluruh kekayaannya. Sementara hanya 1 persen yang diwariskan kepada ketiga anaknya. Dia bahkan telah mendonasikan 83 persen kekayaannya melalui Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan amal yang didirikan Bill Gates.
Saat ini, Buffett tercatat memiliki total harta senilai US$ 75,6 miliar. Buffet merupakan salah satu orang kaya tertua di dunia.
Michael Bloomberg
5. Michael Bloomberg
Dibanding memberikan seluruh kekayaan pada anaknya, miliarder asal New York ini justru memilih untuk menginvestasikan uangnya pada organisasi filantropi dunia.
Dalam sebuah surat yang ia tulis, Bloomberg mengatakan jika seseorang benar-benar mencintai anaknya, maka hal terbaik yang bisa orangtua lakukan adalah dengan menciptakan lingkungan terbaik untuk tempat mereka tumbuh.
Advertisement
Andrew Lloyd Webber
6. Andrew Lloyd Webber
Nama Andrew Lloyd Webber dikenal sebagai komposer musik yang melahirkan berbagai drama musikal terkenal. Kekayaan pria ini juga mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Meski begitu, anak-anak Andrew Lloyd Webber tidak akan mendapat harta kekayaan hasil kerja keras pria satu ini.
"Saya tidak percaya dengan warisan kekayaan pada anak. Saya juga tidak akan mewariskan kekayaan saya pada anak karena akan membuat mereka malas bekerja. Jadi saya akan memberikan cukup uang bagi mereka untuk hidup, tapi tidak untuk menjadi pemilik perusahaan yang saya rintis," ungkap Webber dalam sebuah wawancara di tahun 2008.
Pierre Omidyar
7. Pierre Omidyar
Ketika eBay melantai di bursa, Co-founder nya Pierre Omidyar sukses menjadi seorang miliarder. Kini, kekayaannya mencapai US$ 8,1 miliar.
Kendati begitu, ia juga tidak akan memberikan warisan pada anaknya karena lebih memilih menyumbangkan harta untuk amal. Pierre Omidyar merupakan anggota dari klub filantropi miliarder, The Giving Pledge.
Advertisement