Mengenal New Shepard, Roket Milik Miliarder Jeff Bezos yang Membawa Katy Perry ke Ruang Angkasa

Liputan6.com, Jakarta Pada 14 April 2025, dunia menyaksikan sejarah baru terukir di langit. Penyanyi kenamaan Katy Perry bergabung dengan lima perempuan inspiratif lainnya dalam sebuah penerbangan ruang angkasa berawak yang sepenuhnya terdiri dari perempuan, sebuah pencapaian luar biasa yang belum pernah terjadi selama lebih dari enam dekade.

Mereka menaiki roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan milik miliarder Jeff Bezos, memulai petualangan luar biasa yang berlangsung sekitar 11 menit. Bersama Gayle King, Lauren Sánchez, Aisha Bowe, Amanda Nguyen, dan Kerianne Flynn, Katy Perry merasakan sensasi berada di luar angkasa, sebuah pengalaman yang diimpikan banyak orang.

Penerbangan suborbital ini membawa mereka melewati Garis Kármán, batas yang secara umum diakui sebagai pembatas antara atmosfer bumi dan ruang angkasa, sekitar 100 kilometer di atas permukaan bumi. Di atas sana, selama beberapa menit kru mengalami kondisi tanpa bobot, menyaksikan pemandangan bumi yang menakjubkan dari perspektif yang tak tertandingi.

Dikutip dari Blueorigin.com, New Shepard sendiri terdiri dari beberapa bagian:

Crew Capsule

Kapsul awak bertekanan dengan ruang untuk enam orang, dikontrol lingkungan untuk kenyamanan, dan salah satu jendela terbesar yang pernah terbang di ruang angkasa.

Ring & Wedge Fins

Dirancang secara aerodinamis untuk menstabilkan pendorong dan mengurangi penggunaan bahan bakar pada penerbangannya kembali ke Bumi.

Drag Brakes

Dikerahkan dari sirip cincin untuk mengurangi kecepatan pendorong hingga setengahnya saat turun dari ruang angkasa.

BE-3PM Engine

Mendorong roket ke luar angkasa dan memulai ulang untuk memperlambat pendorong secara unik hingga hanya 6 mph (9,7 km/jam) untuk pendaratan tepat yang terkendali di landasan.

Aft Fins

Stabilkan wahana saat naik, arahkan kembali ke landasan pendaratan saat turun, dan arahkan roket pada kecepatan udara di atas Mach 3.

Landing Gear

Dikerahkan untuk mendarat.

Setiap astronot memiliki tempat duduk dekat jendela di kapsul kru yang luas dan bertekanan. Kabin tersebut dapat menampung enam orang dan memiliki pengaturan lingkungan yang nyaman.

Keberhasilan misi ini menandai tonggak penting dalam eksplorasi ruang angkasa. Ini adalah penerbangan ruang angkasa berawak multi-orang pertama yang seluruhnya terdiri dari perempuan sejak Valentina Tereshkova melakukan misi solonya pada tahun 1963. Sebuah lompatan besar bagi kesetaraan gender dalam dunia sains dan teknologi.

Bayangkan, berada di atas sana, melihat planet kita yang indah dari kejauhan. Katy Perry bahkan menyempatkan diri untuk menyanyikan lagu klasik 'What a Wonderful World' selama penerbangan, sebuah momen yang pasti akan dikenang selamanya. Pengalaman ini, menurut Katy sendiri, adalah pengalaman kedua terbaik dalam hidupnya, setelah menjadi seorang ibu.

Antusiasme menyambut keberhasilan misi ini sangat besar. Banyak selebriti papan atas, termasuk Oprah Winfrey dan Kim Kardashian, turut menyaksikan peluncuran roket tersebut, memberikan dukungan dan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini.

Penerbangan luar angkasa ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata ruang angkasa bagi para perempuan hebat ini. Ini adalah simbol kemajuan, inspirasi bagi generasi mendatang, khususnya bagi perempuan di seluruh dunia. Misi ini membuktikan bahwa perempuan mampu mencapai hal-hal yang luar biasa, bahkan di bidang yang selama ini didominasi oleh laki-laki.

Keberhasilan misi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk bermimpi besar, mengejar impian mereka di bidang sains dan teknologi, dan berkontribusi dalam kemajuan eksplorasi ruang angkasa. Ini adalah bukti nyata bahwa batasan hanyalah sebuah ilusi, dan langit bukanlah batasnya.

Momen bersejarah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan keberanian dapat membawa kita melampaui batas-batas yang ada. Katy Perry dan kelima perempuan lainnya telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk berani bermimpi dan mengejar impian mereka, setinggi langit bahkan melampaui batas angkasa.

Keberhasilan misi ini juga menjadi bukti kemajuan teknologi yang pesat dalam industri penerbangan ruang angkasa. Dengan semakin mudahnya akses ke ruang angkasa, diharapkan akan semakin banyak orang yang dapat merasakan pengalaman luar biasa ini di masa depan.