Menteri Jonan: Pemerintah Beri Kesempatan Swasta Jual BBM

Pengoperasian SPBU milik PT Vivo Energy SPBU Indonesia ini, akan memberikan lebih banyak akses masyarakat untuk mendapatkan BBM.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Okt 2017, 15:23 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 15:23 WIB
SPBU Vivo di Cilangkap, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)
SPBU Vivo di Cilangkap, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo yang berlokasi di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU tersebut akan menyalurkan BBM jenis bensin Research Octane Number (RON) 89, 90, dan 92 dengan merk Revvo.

Jonan mengatakan, pengoperasian SPBU milik PT Vivo Energy SPBU Indonesia ini, akan memberikan lebih banyak akses masyarakat untuk mendapatkan BBM dengan harga yang terjangkau.

"Pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan BBM dengan mengikuti peraturan," kata dia di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Di SPBU Vivo Cilangkap, Revvo RON 89 dijual seharga Rp 6.100 per liter, RON 90 Rp 7.500 per liter, dan RON 92 Rp 8.250 per liter. Jonan mengapresiasi penetapan harga tersebut, sehingga dapat bersaing dengan badan usaha lainnya.

"Revvo ini menjual RON 89, 90 dan 92. RON 89 hari ini dijual Rp 6.100. RON nya sedikit lebih tinggi, harganya juga bersaing, sehingga masyarakat juga punya pilihan," ujar Jonan.

Menurut Jonan, semakin bertambahnya pilihan BBM, akan memudahkan masyarakat dalam mengkonsunsinya, hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi (dengan diresmikannya SPBU Vivo ini) masyarakat memiliki lebih banyak pilihan sehingga BBM tetap terjangkau oleh masyarakat," dia menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya