Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 613 Ribu per Gram

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 1.000 ke posisi Rp 545 ribu per gram.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Des 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 09:00 WIB
20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY1
Seorang teller menunjukan emas batangan di Jakarta, Selasa (15/11). Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka turun Rp 2.000/gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 613 ribu per gram pada perdagangan Rabu (13/12/2017). Kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 612 ribu per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 1.000 ke posisi Rp 545 ribu per gram. Harga buyback ini jika Anda akan menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 545 ribu per gram.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Hingga pukul 08.05 WIB, sebagian besar ukuran besar tidak tersedia.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.245.000 atau Rp 624.500 per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 624.500 atau Rp 604.600 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 689.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.262.000 dan 5 gram dijual Rp 2.996.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 613.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.921.000

* Pecahan 10 gram Rp 5.791.000

* Pecahan 25 gram Rp 14.403.000

* Pecahan 50 gram Rp 28.756.000

* Pecahan 100 gram Rp 57.462.000

* Pecahan 250 gram Rp 143.530.000

* Pecahan 500 gram Rp 286.858.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Emas dunia

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas dunia turun ke level terendah dalam lima bukan pada penutupan perdagangan Selasa karena investor bersiap-siap akan kenaikan suku bunga. Data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik akan mendorong Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk menaikkan suku bunga.

Mengutip Reuters, Rabu (13//12/2017), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$ 1.24064 per ounce pada perdagangan pukul 2 siang waktu New York. Sebelumnya harga emas sempat menyentuh level terendah sejak 20 Juli di angka US$ 1.235,92 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 5,20 atau 0,4 persen ke level US$ 1.241,70 per ounce.

Pasar global sedang mengamai pertemuan dua hari yang tengah dilakukan oleh Bank Sentral AS untuk menanti adanya petunjuk mengenai jalur kenaikan suku bunga bank sentral AS di masa mendatang.

"Kenaikan pada Desember ini sudah ada di jalur harga emas saat ini. Saat ini pelaku pasar tengah menunggu prospek," jelas analis komoditas ABN Amro, Georgette Boele.

Harga emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena emas akan kalah dengan instrumen keuangan terutama obligasi yang selain memberikan untung di kenaikan harga juga di bunga atau imbal hasil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya