Investasi Emas Batangan atau Perhiasan di 2025? Pertimbangkan 9 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Memilih antara investasi emas batangan atau perhiasan di tahun 2025 membutuhkan perencanaan yang matang. Pertanyaan umum yang muncul adalah, "Investasi emas mana yang lebih menguntungkan?" Siapa pun yang ingin mengamankan aset dan merencanakan masa depan keuangan perlu memahami perbedaan mendasar antara kedua pilihan investasi emas ini.

Baik emas batangan maupun perhiasan memiliki potensi keuntungan, namun risikonya dan cara pengelolaannya berbeda. Lalu, bagaimana cara menentukan pilihan yang tepat?

Keuntungan investasi emas terletak pada sifatnya yang cenderung stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, perlu diingat bahwa investasi emas, seperti investasi lainnya, juga memiliki risiko. Memahami perbedaan antara investasi emas batangan dan perhiasan sangat penting agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Faktor-faktor seperti tujuan investasi jangka panjang atau pendek, kemurnian emas, dan likuiditas perlu dipertimbangkan secara cermat. Ingatlah bahwa konsultasi dengan ahli keuangan dapat memberikan panduan yang lebih personal dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (10/4/2025).

Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa pertimbangan penting dalam memilih investasi emas batangan atau perhiasan di tahun 2025:

1. Tujuan Investasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek: Emas batangan ideal untuk investasi jangka panjang karena nilai intrinsiknya yang stabil dan mudah dijual kembali. Investasi emas batangan lebih cocok untuk mengamankan aset dalam jangka waktu yang lama.

   Sebaliknya, perhiasan, meskipun bisa menjadi investasi, nilainya dipengaruhi tren dan desain, sehingga kurang ideal untuk investasi jangka panjang murni. Pertimbangkan tujuan investasi Anda sebelum memutuskan.

   Memilih antara emas batangan dan perhiasan juga bergantung pada seberapa cepat Anda membutuhkan dana tersebut. Jika Anda membutuhkan dana dalam waktu dekat, perhiasan mungkin lebih mudah dicairkan, meskipun dengan potensi kerugian nilai yang lebih besar. Namun, untuk investasi jangka panjang, emas batangan adalah pilihan yang lebih bijaksana karena nilai intrinsiknya yang lebih stabil.

2. Kemurnian dan Harga: Emas batangan biasanya memiliki kemurnian lebih tinggi (24 karat atau 99,99%), sehingga nilai intrinsiknya lebih tinggi dan harga pasarnya lebih transparan. Harga perhiasan dipengaruhi oleh biaya pembuatan, desain, dan merek, yang membuat harga jual kembali lebih rendah daripada harga beli. Perhatikan selisih harga beli dan jual kembali.

   Oleh karena itu, jika tujuan utama Anda adalah investasi, emas batangan menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Meskipun perhiasan juga mengandung emas, nilai jualnya akan jauh lebih rendah karena faktor-faktor tambahan seperti desain dan biaya pembuatan. Pertimbangkan hal ini ketika menghitung potensi keuntungan investasi Anda.

3. Tren Pasar Emas: Permintaan emas global masih tinggi, terutama karena ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Namun, permintaan perhiasan mungkin lebih fluktuatif karena harga emas yang tinggi. Penting untuk selalu memantau tren pasar terkini sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

   Penting untuk melakukan riset pasar dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas. Perhatikan berita ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi harga emas. Dengan memantau tren pasar, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat waktu.

4. Likuiditas: Baik emas batangan maupun perhiasan mudah dijual kembali, tetapi emas batangan lebih likuid karena tidak dipengaruhi oleh faktor desain atau tren. Kecepatan penjualan kembali menjadi pertimbangan penting, terutama dalam situasi darurat.

   Likuiditas merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan, terutama jika Anda membutuhkan akses cepat ke dana investasi Anda. Emas batangan lebih mudah dicairkan karena standarnya yang seragam dan diterima secara luas di pasar. Perhiasan, di sisi lain, mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual dan nilainya dapat berkurang karena faktor desain dan kondisi.

Melansir dari logammulia.com, berikut pertimbangan selanjutnya:

1. Biaya Penyimpanan: Emas batangan perlu disimpan di tempat aman, yang mungkin memerlukan biaya tambahan seperti sewa brankas. Perhiasan dapat disimpan di rumah, tetapi risikonya kehilangan atau pencurian lebih tinggi. Pertimbangkan biaya dan risiko penyimpanan.

   Pertimbangkan juga biaya asuransi jika Anda memilih untuk menyimpan emas batangan di luar rumah. Asuransi dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kehilangan atau pencurian. Bandingkan biaya penyimpanan dan risiko kehilangan antara emas batangan dan perhiasan sebelum membuat keputusan.

2. Fungsi Ganda (Perhiasan): Perhiasan memiliki fungsi ganda sebagai aksesori dan investasi. Ini menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin menggabungkan investasi dengan kepuasan estetika. Pertimbangkan nilai estetika dan pemakaian.

   Jika Anda mencari investasi yang juga dapat memberikan kepuasan estetika, perhiasan bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, ingatlah bahwa nilai investasi perhiasan mungkin lebih rendah dibandingkan dengan emas batangan. Pertimbangkan dengan hati-hati aspek estetika dan nilai investasi sebelum memutuskan.

3. Resiko Kehilangan dan Kerusakan: Baik emas batangan maupun perhiasan berisiko hilang atau rusak. Emas batangan lebih rentan terhadap pencurian, sementara perhiasan lebih rentan terhadap kerusakan. Lindungi investasi Anda dengan baik.

   Untuk meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan, pastikan untuk menyimpan emas batangan di tempat yang aman dan terlindungi. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengasuransikan emas batangan Anda. Untuk perhiasan, pastikan untuk merawatnya dengan baik dan menyimpannya dengan aman.

4. Biaya Tambahan (Perhiasan): Perhiasan memiliki biaya tambahan berupa ongkos pembuatan, desain, dan merek. Ini mengurangi nilai intrinsik emas dan mempengaruhi harga jual kembali. Hitung biaya tambahan ini.

   Biaya tambahan ini perlu dipertimbangkan ketika menghitung potensi keuntungan investasi. Perhiasan dengan desain rumit dan merek terkenal akan memiliki biaya pembuatan yang lebih tinggi, yang akan mengurangi nilai investasi emas di dalamnya. Pertimbangkan hal ini saat membandingkan dengan emas batangan.

5. Nilai Sentimental (Perhiasan): Perhiasan seringkali memiliki nilai sentimental yang tinggi, terutama sebagai warisan keluarga. Ini menjadi pertimbangan non-finansial yang penting. Pertimbangkan aspek emosional.

   Nilai sentimental ini merupakan faktor non-finansial yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda berinvestasi dalam perhiasan dengan nilai sentimental tinggi, Anda mungkin kurang fokus pada potensi keuntungan finansial. Pertimbangkan dengan cermat aspek emosional dan finansial sebelum membuat keputusan.

Melansir dari berbagai sumber seperti buku 7 Jurus Cespleng dan sumber lainnya, berikut beberapa cara membeli emas batangan dan perhiasan di Indonesia:

1. Toko Emas Terpercaya: Belilah dari toko emas yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Pastikan toko tersebut menjual emas dengan sertifikat keaslian dan memiliki harga yang transparan. Lakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli.

   Periksa sertifikat keaslian emas sebelum membeli. Pastikan berat dan kadar emas sesuai dengan yang tertera pada sertifikat. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual mengenai detail emas yang akan Anda beli.

2. Butik Emas Resmi: Butik emas resmi seperti Logam Mulia menawarkan emas batangan Antam dengan kualitas terjamin. Belilah dari sumber resmi untuk memastikan kualitas dan keaslian emas.

   Butik emas resmi biasanya memberikan informasi yang lengkap mengenai emas yang dijual, termasuk kadar, berat, dan sertifikat keaslian. Anda juga dapat berkonsultasi dengan staf butik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai investasi emas.

3. Pegadaian: Pegadaian juga menyediakan layanan jual beli emas, baik batangan maupun perhiasan. Pegadaian merupakan lembaga resmi yang terpercaya.

   Pegadaian menawarkan berbagai pilihan emas dengan berbagai kadar dan berat. Anda dapat membeli emas secara tunai atau melalui sistem cicilan. Pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan transaksi.

4. Platform Online Terpercaya: Beberapa platform online terpercaya juga menawarkan jual beli emas. Pastikan platform tersebut diawasi oleh otoritas yang berwenang, seperti Bappebti.

   Saat membeli emas melalui platform online, pastikan untuk memeriksa reputasi dan keamanan platform tersebut. Perhatikan juga biaya pengiriman dan asuransi jika Anda membeli emas secara online. Pastikan Anda memahami seluruh proses transaksi sebelum melakukan pembelian.

Melansir dari berbagai sumber seperti buku Kenapa Sih Kita Harus Nabung? dan sumber lainnya, berikut beberapa tips untuk pemula:

1. Tentukan Tujuan Investasi: Tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda, jangka panjang atau pendek. Hal ini akan membantu Anda memilih jenis investasi emas yang tepat.

   Apakah Anda berinvestasi untuk mengamankan aset jangka panjang atau sebagai dana darurat? Tujuan investasi akan mempengaruhi pilihan antara emas batangan dan perhiasan. Kejelasan tujuan akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.

2. Pahami Risiko: Pahami risiko investasi emas, baik batangan maupun perhiasan. Harga emas dapat fluktuatif, meskipun cenderung stabil dalam jangka panjang.

   Meskipun emas dianggap sebagai investasi yang relatif aman, tetap ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global dan kebijakan pemerintah. Pahami risiko ini sebelum memulai investasi.

3. Mulailah dengan Jumlah Kecil: Mulailah dengan berinvestasi dalam jumlah kecil untuk mengurangi risiko kerugian. Anda dapat meningkatkan jumlah investasi secara bertahap.

   Jangan langsung berinvestasi dalam jumlah besar, terutama jika Anda masih pemula. Mulailah dengan jumlah kecil dan secara bertahap tingkatkan jumlah investasi Anda seiring dengan pemahaman dan pengalaman Anda.

4. Beli Secara Berkala: Gunakan metode Dollar Cost Averaging (DCA) dengan membeli emas secara berkala untuk mengurangi dampak fluktuasi harga.

   Metode DCA dapat membantu Anda mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi harga emas. Dengan membeli emas secara berkala, Anda dapat meratakan harga beli dan mengurangi dampak dari harga emas yang tinggi atau rendah.

5. Cari Informasi dan Konsultasi: Cari informasi sebanyak mungkin tentang investasi emas dan konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

   Jangan ragu untuk mencari informasi tambahan dan berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk mendapatkan nasihat yang lebih personal. Konsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih tepat sesuai dengan kondisi keuangan dan profil risiko Anda.