Bakal Ada Koneksi WiFi di Kereta Bandara Soetta

Saat ini terdapat 42 pemberangkatan Kereta Bandara Soetta dari tiga stasiun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Des 2017, 11:02 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 11:02 WIB
Kereta Bandara Mulai Beroperasi
Calon penumpang menunjukkan tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta di stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/12). Kereta bandara terdiri dari enam kereta per rangkaian yang bisa menampung 272 penumpang dan 42 perjalanan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai moda transportasi baru penghubung masyarakat di Jakarta dengan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mulai beroperasi pada 26 Desember. Dalam masa soft launching ini, Kereta Bandara Soetta menawarkan tarif promo Rp 30 ribu per penumpang.

Rangkaian gerbong moda transportasi ini diproduksi oleh PT INKA dan dipesan PT Railink yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero) yang mengoperasikan kereta bandara ini.

Dalam satu rangkaian terdiri atas empat gerbong penumpang dan dua lokomotif. Setiap rangkaian dapat mengangkut sekitar 240 penumpang.

Tiap gerbong penumpang memiliki 60 kursi yang disusun dalam sepuluh deret, dengan lima deret menghadap ke arah depan kereta, serta lima deret menghadap ke belakang. Setiap kursi difasilitasi charging point USB untuk mengisi daya baterai telepon genggam atau laptop.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, kereta bandara nantinya juga akan difasilitasi oleh WiFi. "Penumpang nanti bisa terhubung ke WiFi, tapi saat ini belum dapat berfungsi," ujar dia, Rabu (27/12/2017).

Fasilitas lainnya yang tersedia adalah dua toilet yang ditempatkan di gerbong terdepan dan paling belakang kereta. Tiap gerbong juga memiliki papan penunjuk yang selalu menginformasikan kecepatan kereta pada saat berjalan, serta temperatur suhu di dalam gerbong.

Sementara itu, pada ujung gerbong juga disediakan bagasi sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang bawaan penumpang, semisal koper.

Adang (25), seorang teknisi PT INKA mengatakan, kereta bandara akan disimpan di dipo di Stasiun Manggarai. "Kereta ini nanti akan dibawa ke Balai Yasa Manggarai," ujarnya.

Dia juga menuturkan, transportasi ini nantinya akan dikendalikan oleh dua masinis. "Tapi saat ini, karena masih kekurangan personel, hanya satu masinis yang bertugas," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Ada 42 Pemberangkatan

Kereta Bandara Mulai Beroperasi
Rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta yang mulai beroperasi memasuki peron stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/12). Rencananya, operasional kereta bandara akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Januari 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswono menyatakan, saat ini terdapat 42 pemberangkatan kereta bandara di tiga stasiun. "Kita sebenarnya sedia 82 pemberangkatan per hari. Tapi karena sekarang baru tiga stasiun yang siap, yaitu Sudirman Baru, Batu Ceper, dan Bandara Soetta, jadi baru bisa dijalankan separuhnya," ujarnya.

Heru menambahkan, target 82 pemberangkatan baru akan terealisasikan jika pembenahan di Stasiun Duri selesai. Duri yang sebelumnya memiliki empat jalur rel kini tengah dipasangkan rel tambahan. Diperkirakan itu selesai pada Januari tahun depan dan mulai bisa dipakai pada Februari.

PT Railink saat ini baru dapat memberangkatkan kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru saja. Direncanakan, kereta bandara bisa beroperasi dari Stasiun Manggarai-Soetta ataupun sebaliknya. Namun begitu, masih dilakukan pembenahan di stasiun transit di Manggarai.

"Stasiun Manggarai masih dibangun untuk bisa menyambut kereta bandara. Transportasi itu baru bisa menepi di sana, mungkin pada 2019," ucap Heru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya