Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta, mengatakan, aset yang dimiliki oleh 40 orang terkaya di Indonesia sama dengan 600 ribu kali lipat rata-rata aset orang Indonesia.
Arif mengungkapkan, penguasaan aset ini dihitung dengan menggunakan konsep Material Power Index (MPI) yang dikembangkan Jeffrey Winters. Dari studi tersebut, nilai MPI Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.
Nilai MPI Indonesia mencapai 584.478, sedangkan negara lain seperti Malaysia yang sebesar 152.926, Thailand 499.117, Korea Selatan 499.117 dan Singapura 46.825. Hanya nilai MPI Filipina yang lebih tinggi dari Indonesia, yaitu 657.880.
Advertisement
Baca Juga
"(MPI) ini menunjukkan bahwa rata-rata aset yang dikuasai oleh orang terkaya di Indonesia setara dengan hampir 600 ribu kali lipat aset yang memiliki oleh rata-rata orang di Indonesia," ujar dia di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Dari sisi kekayaan, total kekayaan 40 orang di Indonesia pada 2017 mencapai US$ 119,72 miliar atau setara dengan Rp 1.623 triliun. Laju pertumbuhan kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia empat kali lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi nasional dalam 10 tahun terakhir.
"Kekayaan 40 orang terkaya ini tumbuh 23 persen. Kekayaan (per) 1 orang terkaya tumbuh 39 persen. GDP tumbuhnya 6 persen, GDP per kapita tumbuh 4 persen. Laju pertumbuhan kekayaan orang terkaya di Indonesia 10 kali lebih cepat dari pertumbuhan GDP per kapita pendapatan setiap warga negara," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Total Harta 10 Orang Kaya RI
Untuk diketahui, majalah Forbes kembali mengeluarkan daftar orang terkaya di Indonesia untuk tahun 2017. Forbes memang terkenal rutin mengeluarkan daftar orang terkaya Indonesia di setiap akhir tahun.
Dari 50 orang terkaya di Indonesia, ada 10 orang yang berada di posisi teratas. Jika dikalkulasikan, 10 miliarder terkaya tersebut mengantongi harga hingga US$ 79,95 miliar atau setara Rp 1.081 triliun (kurs US$ 1=Rp 13.522).
Dalam daftar yang dikeluarkan Forbes tersebut, nama Hartanto bersaudara masih menjadi orang kaya nomor satu di Indonesia. Namanya terus melekat di posisi nomor satu sebagai orang terkaya di Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut.
Total kekayaan Hartono bersaudara ini diperkirakan naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Sebagian besar kekayaan Hartono bersaudara disumbang dari kenaikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang hampir 50 persen.
Keluarga Hartono tak hanya mengandalkan satu lini usaha bisnis. Sejak beberapa dekade lalu, Hartono bersaudara melakukan diversifikasi bisnis.
Selain memiliki perusahaan rokok, Hartono bersaudara juga memiliki saham BCA. Hartono bersaudara meningkatkan kepemilikan saham BCA dari 47 persen menjadi 55 persen. Ke depan, mereka bahkan juga bertaruh pada perusahaan gaming Razer dari Singapura yang mencatatkan sahamnya di bursa Hong Kong.
Advertisement