Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian besar orang, usia 20-an tahun merupakan waktu dimana mereka menjajaki jati diri. Waktu saat baru lulus kuliah ini juga seringkali dimanfaatkan untuk mencoba berbagai hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Namun hal ini justru tidak dialami oleh lima anak muda ini. Di usia 20-an tahun, mereka mampu menyandang status sebagai miliarder.
Advertisement
Baca Juga
Lalu bagaimana gaya hidup lima miliarder muda ini? Berikut ulasannya melansir Business Insider, Selasa (26/12/2017):
1. Alexandra Andresen
Baru memasuki usia 19 tahun, Alexandra Andresen telah menjadi miliarder termuda di dunia. Terlahir dari keluarga kaya pengusaha tembakau, Alexandra memulai langka berbisnis dengan berinvestasi di sebuah perusahaan bernama Ferd.
Setiap langkah bisnisnya, mampu meningkatkan kekayaan Alexandra hingga US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 15 triliun (Kurs Rp 13.101 per dolar). Tidak heran, remaja ini terpilih menjadi miliarder termuda pada tahun 2016 versi Forbes.
Alexandra yang baru saja lulus dari sekolah menengah atas ini awalnya tidak begitu tertarik menjadi seorang pebisnis. Remaja ini lebih menyukai kegiatannya sebagai penunggang kuda di Norwegia, dan berhasil meraih berbagai penghargaan dari berbagai kompetisi di Eropa.
Keluarga Andresen menjalankan bisnis industri tembakau hingga menjual sahamnya ke perusahaan Skandinavisk Tobakskompagni sebesar US$ 500 juta (Rp 6,5 triliun). Saat ini, Ferd tidak hanya bergerak di bisnis tembakau, tapi bergerak di bidang ritel dan investasi.
Selanjutnya
2. Katharina Andersen
Katharina merupakan kakak dari Alexandra Andersen. Ia juga mendapat porsi warisan cukup besar dari kedua orang tuanya.
Selain sebagai pebisnis, Katharina juga fokus terhadap perkembangan sosial suatu negara. Mahasiswi ilmu sosial di Amsterdam University College ini membuat proyek untuk mengurangi jumlah anak muda pengangguran pada 2014.
Satu hal yang membuat Katharina berbeda dari adiknya adalah ia lebih senang menampilkan gaya busana yang super stylist. Ia juga suka memamerkan berbagai barang yang dibelinya dengan harga sangat mahal.
3. Gustav Magnar Witzøe
Sama dengan kakak beradik Andresen, Gustav juga berasal dari Norwegia dan jumlah kekayaannya mencapai US$ 1,1 miliar. Sejak tahun 2013, Gustav memegang saham sebesar 47 persen dari perusahaan keluarga Sal-Mar. Perusahaan ini adalah salah satu peternakan dan penyuplai salmon terbesar di dunia.
Pria satu ini senang menghabiskan waktunya berpetualang. Ia juga hobi menonton konser dan bermain golf bersama keluarganya.
Advertisement
Selanjutnya
4. Evan Spiegel
Evan merupakan pendiri dari Snap Inc, perusahaan yang menelurkan aplikasi media sosial Snapchat. Awalnya, Snapchat adalah media sosial berbasis video yang diciptakan Evan dan teman-temannya dari Stanford University.
Namun seiring berjalannya waktu media sosial ini mampu sukses besar dengan pengguna yang sebagian besar merupakan anak muda.
Di tahun 2017 ini, Evan baru saja menikah dengan super model Miranda Kerr. Ia melangsungkan pernikahan di rumahnya yang berada di California.
5. John Collison
John Collison ialah miliarder termuda di dunia yang memperoleh kekayaan dengan usahanya sendiri. Bersama dengan sang kakak, Patrick Collison, John mendirikan Stripe yang merupakan perusahaan yang mengelola perangkat lunak lebih dari 100.000 perusahaan.
Stripe juga menangani pembayaran secara daring dan membantu memudahkan perusahaan mengelola laman.
John sempat mengenyam pendidikan di Harvard University, sementara Patrick di Massachusetts Institute for Technology (MIT), AS. Akan tetapi, keduanya memutuskan untuk keluar pada tahun 2011 dan fokus membangun Stripe.
John sendiri mengaku mendirikan bisnis sendiri bukanlah hal yang mudah. Tujuan ia dan sang kakak adalah menciptakan produk yang benar-benar ingin dibeli oleh banyak orang.
Di waktu senggang, pria 27 tahun ini hobi berlibur dan menghabiskan waktu bersama para pegawainya.