Kereta Bandara Soetta Beroperasi Mulai Kamis Esok

Proses penyelidikan kepolisian menyebutkan jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta sudah dapat dilalui.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Feb 2018, 15:04 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2018, 15:04 WIB
Jalur Kereta Bandara Soetta
Petugas saat berada di jalur kereta api Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (6/2). Akibat longsor di Underpass Perimeter Selatan mengakibatkan jalur kereta bandra harus di tutup agar tidak terjadi longsor susulan.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kereta Bandara Soekarno-Hatta akan kembali beroperasi setelah penanganan longsor underpass perimeter Bandara Soekarno Hatta rampung.

"Hari ini izin dikeluarkan, maka otomatis besok mulai beroperasi," kata Menhub di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Budi Karya mengaku, sebenarnya longsor underpass tidak ada hubungan dengan struktur jalur rel kereta api. Namun, pengoperasian kereta bandara diberhentikan untuk menjaga keselamatan transportasi dan membantu evakuasi korban saat kejadian.

"Itu sebenarnya tidak ada hubungannya, struktur kereta bandara itu sendiri, tunggal. Yang dinding itu kaitan underpass. Itu benar tidak boleh digunakan karena ada retak. Dan itu kalau beroperasi nanti kita minta kecepatan turunkan," ujar Budi Karya.

Terlepas dari rencana pengoperasian kereta bandara tersebut, Menhub mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya korban longsor underpass perimeter Bandara Soetta.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait dalam penyelamatan korban saat kejadian, seperti Basarnas, TNI, AP II, KAI, dan lain sebagainya.

"Saya dari pemerintah meminta maaf tidak bisa selamatkan almarhumah, walaupun sudah dilakukan segala effort luar biasa.Apa yang terjadi di lapangan saya melihat ada beberapa yang harus ditindaklanjuti, seperti melakukan evaluasi perkuatan dan melakukan suatu perbaikan untuk di bawah/underpass," ucap dia.

Tim Puslabfor Pastikan Lintasan Kereta Bandara Bisa Dilewati

Jalur Kereta Bandara Soetta
Garis Polisi terpasang di jalur kereta api Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (6/2). Akibat longsor di Underpass Perimeter Selatan mengakibatkan jalur kereta bandra harus di tutup agar tidak terjadi longsor susulan.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tim Pusat Laboratorium dan Forensik atau Puslabfor serta Kepolisian Resort Bandara Soekarno Hatta, melaksanakan proses penyelidikan terkait longsor hingga ambruknya tembok sisi underpass jalur Parimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (6/2/2018).

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Akhmad Yusep, menjelaskan untuk hasil sementara yang didapat atas proses penyelidikan tersebut jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta dipastikan sudah dapat dilalui.

"Rel bisa digunakan kembali karena pada dasarnya bangunan underpass tersebut sudah didesain kuat untuk dilewati jalur lain di atasnya," ujarnya, Selasa (6/2/2018).

Namun, dia meminta bila kereta kembali dioperasikan dan melalui jalur tersebut agar dapat mengurangi kecepatan.

Meski demikian, polisi mengembalikan keputusan beroperasi atau tidaknya kereta bandara kepada pihak pengelola. "Kami hanya memastikan jalur ini bisa digunakan dan tidak mengalami kerusakan," ujarnya.

Untuk diketahui, dinding pembatasan Underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, longsor dan menimpa sebuah mobil jenis Honda Brio yang dikemudikan oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri dan Mutmainah.

Meski sempat diselamatkan, nyawa Putri tidak dapat ditolong dan meninggal dunia pada pukul 06.43 WIB di RS Mayapada, Tangerang.

Sementara kawannya, Inah, masih menjalani perawatan intensif di RS Siloam, Tangerang. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya