Libur Panjang, Kereta Bandara Soetta Diserbu Penumpang

Sampai dengan Kamis sore penumpang Kereta Bandara Soetta mencapai hampir 3.000 penumpang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Feb 2018, 10:45 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2018, 10:45 WIB
Stasiun Sudirman Baru
Ruang informasi untuk penumpang di Stasiun Sudirman Baru atau yang sekarang disebut Stasiun BNI City, Jakarta, Selasa (26/12). Stasiun Sudirman Baru ditetapkan sebagai stasiun pemberangkatan awal kereta Bandara Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Railink sebagai operator Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melaporkan jumlah penumpangnya pada masa libur panjang ini mengalami peningkatan.

Dari hasil pemantauan hingga sore kemarin, Sudirman Baru (BNI City) dipadati para penumpang yang hendak ke Bandara dengan antrian yang cukup panjang.

"Keunggulan kereta bandara Soetta sebagai pilihan transportasi menuju dan dari Bandara semakin terasa dikala hujan deras dan atau lalu lintas jalan raya macet di saat jelang long weekend seperti ini," ungkap Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho kepada wartawan, Jumat (16/2/2018).

Sampai dengan Kamis sore penumpang kereta bandara mencapai hampir 3.000 penumpang. Angka tersebut merupakan pencapaian yang cukup menggembirakan untuk Railink dimana rata-rata penumpang sebelumnya berkisar 1.600 orang sampai dengan 2.500 penumpang setiap hari.

Porwanto yakin akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan layanan kereta bandara nantinya karena perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan daya saing.

Seperti diketahui, setelah diuji coba, akhirnya jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta sudah bisa digunakan kembali.

Sebelumnya, jalur itu tidak bisa dilalui selama empat hari lantaran insiden longsornya Underpass Perimeter Selatan, atau bersebelahan dengan rel kereta tersebut.

 

Pembatasan Kecepatan

Stasiun Sudirman Baru
Sejumlah calon penumpang melintas di lantai satu Stasiun Sudirman Baru atau yang sekarang disebut Stasiun BNI City, Jakarta, Selasa (26/12). Stasiun ini terdiri dari tiga bagian, yakni peron, lantai dasar, dan lantai atas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejak Kamis pagi, PT KAI sebagai induk usaha Railink bersama konsultan independen melakukan uji coba operasional dengan lokomotif dan rangkaian tanpa penumpang.

Hasilnya, jalur bisa dilalui sesuai perjalanan kereta bandara dengan syarat pembatasan kecepatan sementara.

Pembatasan kecepatan dimaksudkan untuk mengamankan perjalanan kereta bandaraserta adanya pekerjaan perbaikan pada lokasi longsor.

"Hasil uji coba serta kajian teknis oleh konsultan independen hari ini menyatakan jalur telah bisa dilalui kereta bandara, maka malam ini KA Bandara beroperasi kembali," ujar Heru Kuswanto selaku Direktur Utama PT Railink, Kamis kemarin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya