Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi telah mempermudah segala kegiatan manusia, termasuk dalam dunia finansial. Bahkan, saat ini Anda dapat merasakan kemudahannya, misalnya saat ini Anda tidak perlu lagi repot-repot datang ke bank hanya untuk bertransaksi. Kini hanya melalui smartphone atau komputer, Anda bisa melakukan berbagai macam transaksi.
Kemudahan yang terjadi saat ini adalah wujud dari inklusi keuangan yang sudah ditetapkan Bank Indonesia (BI). Program ini memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat, terutama yang berada di golongan dasar, untuk bisa lebih melek dengan layanan keuangan.
Advertisement
Baca Juga
Karena sasaran utama dari keuangan inklusif ini adalah masyarakat unbaked, wajar-wajar saja jika program ini sudah masuk ke pelosok.
Mungkin saat ini Anda tidak sadar jika sudah mulai memanfaatkan program ini. Nah, jika Anda belum mengetahui inklusi keuangan yang ada saat ini, berikut ini adalah layanan finansial modern yang digunakan masyarakat saat ini, seperti dikutip dari Cermati.com:
1. E-Money
Sadarkah Anda selama menggunakan jasa taksi atau kendaraan online, itu berarti Anda sudah terbiasa menggunakan cara cashless atau nontunai? Hal inilah yang dinamakan e-money atau uang elektronik. Saat ini, sudah banyak penyedia layanan e-money di pasaran. Mulai dari perbankan hingga provider seluler.
Penggunaan e-money saat ini tidak hanya untuk transportasi, tetapi juga dapat di tempat-tempat lainnya, seperti supermarkert, restoran, pom bensin, dan masih banyak lainnya. (Baca Juga: Penyakit Jantung: Ketahui Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Penanganannya)
2. Rekening Ponsel
Bertanya tentang nomor rekening bank, tentunya tidak setiap orang hafal dengan nomor rekeningnya sendiri. Namun, model tabungan saat ini sudah tidak lagi membutuhkan nomor rekening. Cukup menggunakan nomor ponsel saja, Anda sudah bisa membuka rekening tabungan.
Layanan ini sering kali dikenal dengan rekening ponsel. Layanan inklusi keuangan ini biasanya sudah terintegrasikan dengan layanan e-money. Selain itu, layanan ini juga memiliki fitur-fitur yang lengkap seperti rekening pada umumnya, misalnya setor atau tarik tunai tanpa ATM, pembayaran tagihan, dan transfer dana.
3. Tabungan Digital
Meskipun sama-sama menggunakan smartphone, jenis tabungan ini berbeda dengan rekening ponsel, m-banking, ataupun e-banking. Tabungan digital ini merupakan produk keuangan yang mana tidak perlu merepotkan nasabah lagi dalam membuka rekening, bahkan nasabah tidak perlu datang ke bank.
Cukup dari rumah, Anda juga bisa membuka tabungan digital. Caranya pun sangat mudah. Anda hanya perlu mengunduh aplikasinya melalui smartphone. Setelah itu, Anda dapat membuka rekening tabungan secara mandiri.
Advertisement
4. Pinjaman Online
Salah satu manfaat yang dapat Anda rasakan dengan adanya layanan inklusi keuangan adalah dapat mengambil pinjaman online. Hal ini bisa didapatkan dari layanan fintech. Proses pengajuannya pun cukup mudah. Anda cukup mengisi formulir yang telah disediakan melalui smartphone atau laptop.
Setelah selesai dengan proses administrasi, Anda bisa langsung mencairkan dana pinjaman tanpa adanya agunan. Produk pinjaman online ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan, bahkan sudah terdapat skema jumlah cicilan yang jelas berdasarkan jumlah pinjaman yang Anda ajukan.
5. Laku Pandai
Produk keuangan online lainnya yang dapat Anda manfaatkan adalah Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif). Program ini merupakan program milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mana dapat menjangkau masyarakat yang mungkin belum merasakan layanan keuangan.
Tujuan dari produk ini adalah agar masyarakat dapat merasakan layanan perbankan tanpa perlu datang langsung ke bank. Nasabah bisa datang ke agen-agen resmi yang sudah ditunjuk OJK. Mulai dari minimarket, gerai pulsa, hingga toko kelontong.
Untuk sistemnya sendiri, memang mirip seperti proses tarik tunai biasa. Namun, program ini memiliki fitur yang lebih lengkap lainnya, seperti tabungan.
Manfaatkan dengan Bijak
Produk-produk keuangan online memang memudahkan. Akan tetapi, tetap gunakan secara bijak. Jangan sampai nantinya malah menyebabkan permasalahan ke depannya. Pelajari terlebih dahulu sebelum Anda ingin menggunakannya.