Panduan Frugal Living Zaman Sekarang: Hemat dengan Cerdas di Era Konsumtif

Panduan lengkap frugal living untuk generasi milenial dan Gen Z agar tetap hemat tanpa mengurangi kualitas hidup, termasuk tips penganggaran, investasi, dan perubahan pola pikir.

oleh Laudia Tysara Diperbarui 15 Apr 2025, 12:40 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 12:40 WIB
Capai Financial Freedom di Usia Muda dengan 5 Kebiasaan Keuangan Ini - 1
ilustrasi sepasang kekasih tengah mencatat cashflow bulanan/copyright freepik.com/pressfoto... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah gempuran gaya hidup konsumtif, banyak orang, khususnya generasi milenial dan Gen Z, mulai melirik tren frugal living sebagai solusi bijak mengelola keuangan. Frugal living bukan sekadar hidup hemat, melainkan seni mengelola sumber daya dengan cerdas, memaksimalkan nilai setiap rupiah tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Kali ini akan dikupas tuntas panduan praktis frugal living di zaman sekarang, mulai dari perencanaan anggaran hingga perubahan pola pikir.

Pertanyaan mendasar seputar frugal living adalah: Apa itu frugal living? Siapa yang perlu menerapkannya? Kapan waktu terbaik untuk memulainya? Mengapa frugal living penting? Lalu bagaimana cara menerapkannya secara efektif?

Frugal living penting bagi siapa saja yang ingin mencapai stabilitas finansial, mengurangi stres keuangan, dan memiliki kebebasan finansial untuk mengejar impian. Menerapkan frugal living bisa dimulai kapan saja, namun semakin cepat semakin baik untuk membangun kebiasaan keuangan yang sehat.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (15/4/2025).

Panduan Frugal Living Zaman Sekarang

Ilustrasi menulis, belajar, kalimat majemuk setara
Ilustrasi mencatat (Foto oleh Polina Tankilevitch/Pexels)... Selengkapnya

Melansir dari berbagai sumber, termasuk zenhabits.net dan wealthsimple.com, berikut tujuh panduan frugal living yang bisa diterapkan:

  1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis: Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran, lalu kategorikan (kebutuhan pokok, transportasi, hiburan, dll.). Bedakan kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan dan batasi pengeluaran untuk keinginan.

    Contoh: Jika penghasilan Rp 5 juta per bulan, alokasikan Rp 2 juta untuk kebutuhan pokok, Rp 1 juta untuk transportasi, dan sisanya untuk tabungan dan investasi. Dengan panduan frugal living ini, Anda bisa mengontrol pengeluaran.

  2. Tulis Pengeluaran Tak Terduga: Identifikasi pengeluaran rutin bulanan (tagihan listrik, air, internet) untuk memperkirakan pengeluaran dan hindari pengeluaran tak terduga. Gunakan aplikasi atau buku catatan untuk memantau pengeluaran.

    Contoh: Dengan mencatat tagihan listrik rata-rata Rp 200.000 per bulan, Anda bisa mempersiapkan dana tersebut dan menghindari keterkejutan saat tagihan datang. Panduan frugal living ini membantu perencanaan keuangan.

  3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu: Hindari pembelian impulsif. Tanyakan pada diri sendiri apakah suatu barang benar-benar dibutuhkan sebelum membelinya. Contoh: Sebelum membeli baju baru, tanyakan apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau hanya tergiur diskon. Panduan frugal living ini mengajarkan kedisiplinan.

  4. Manfaatkan Diskon dan Promo: Cari penawaran dan diskon sebelum membeli barang atau jasa. Contoh: Manfaatkan diskon di e-commerce atau promo di supermarket. Panduan frugal living ini membantu menghemat pengeluaran.

  5. Memasak di Rumah: Memasak sendiri jauh lebih hemat daripada makan di luar setiap hari. Contoh: Memasak makan siang sendiri untuk dibawa ke kantor akan jauh lebih hemat daripada makan di restoran setiap hari. Panduan frugal living ini membantu menghemat biaya makan.

  6. Gunakan Transportasi Hemat: Gunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki jika memungkinkan, untuk mengurangi biaya transportasi. Contoh: Gunakan sepeda atau transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi setiap hari. Panduan frugal living ini ramah lingkungan dan hemat.

  7. Daur Ulang dan Manfaatkan Barang Bekas: Perpanjang umur pakai barang-barang yang masih layak pakai. Beli barang bekas yang berkualitas baik. Contoh: Gunakan kembali botol bekas untuk menyimpan air minum atau beli pakaian bekas yang masih bagus. Panduan frugal living ini berwawasan lingkungan.

Panduan Frugal Living Zaman Sekarang Lanjutannya

Ilustrasi mencatat pengeluaran
Ilustrasi mencatat pengeluaran. (Pexels/Karolina Grabowska)... Selengkapnya

Melansir dari fidelity.com dan sumber lainnya, berikut delapan panduan frugal living selanjutnya:

  1. Hindari Utang yang Tidak Penting: Hindari utang konsumtif untuk barang-barang yang tidak esensial. Prioritaskan pelunasan utang yang sudah ada. Contoh: Hindari membeli barang dengan kartu kredit jika tidak mampu membayarnya langsung. Panduan frugal living ini penting untuk menghindari jebakan utang.

  2. Bijak Memilih Tempat Tinggal: Pertimbangkan biaya sewa atau cicilan rumah sesuai dengan kemampuan finansial. Contoh: Pilih tempat tinggal yang sesuai dengan penghasilan dan kebutuhan, bukan berdasarkan gengsi. Panduan frugal living ini membantu mengelola pengeluaran terbesar.

  3. Menabung dan Berinvestasi: Sisihkan sebagian penghasilan untuk menabung dan berinvestasi. Investasi jangka panjang dapat membantu mengamankan masa depan finansial Anda. Contoh: Sisihkan 20% dari penghasilan setiap bulan untuk tabungan dan investasi. Panduan frugal living ini penting untuk masa depan.

  4. Pilih Barang Berkualitas: Meskipun mungkin lebih mahal di awal, barang berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama, mengurangi kebutuhan untuk membeli pengganti dalam jangka pendek. Contoh: Membeli sepatu berkualitas tinggi yang tahan lama akan lebih hemat daripada membeli sepatu murah yang cepat rusak. Panduan frugal living ini berfokus pada nilai jangka panjang.

  5. Menganalisis Prioritas: Bedakan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Fokus pada pemenuhan kebutuhan primer. Contoh: Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan dan tempat tinggal daripada membeli barang-barang mewah. Panduan frugal living ini membantu menentukan skala prioritas.

  6. Hindari FOMO (Fear Of Missing Out): Jangan terpengaruh oleh tren konsumtif. Fokus pada nilai dan kepuasan pribadi, bukan pada persepsi orang lain. Contoh: Jangan membeli barang hanya karena teman-teman memilikinya. Panduan frugal living ini membantu melawan tekanan sosial.

  7. Memiliki Hobi yang Terjangkau: Pilih hobi yang tidak terlalu mahal. Contoh: Membaca buku di perpustakaan daripada membeli buku baru setiap bulan. Panduan frugal living ini membantu menemukan kesenangan tanpa biaya tinggi.

  8. Bersikap Bijak dalam Memberikan Hadiah: Berikan hadiah yang bermakna, bukan yang mahal. Contoh: Berikan hadiah buatan sendiri atau hadiah yang bermanfaat daripada hadiah yang mahal dan tidak berguna. Panduan frugal living ini mengajarkan arti hadiah yang sesungguhnya.

Kelebihan Memulai Frugal Living dari Sekarang

Melansir dari CTV News dan How To Money, berikut sebelas kelebihan memulai frugal living:

  1. Mencapai Stabilitas Finansial: Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda akan lebih mudah mencapai stabilitas finansial dan mengurangi risiko keuangan. Contoh: Dengan konsisten menerapkan frugal living, Anda bisa memiliki dana darurat dan bebas dari utang.

  2. Mengurangi Stres Keuangan: Frugal living membantu mengurangi stres dan kecemasan yang disebabkan oleh masalah keuangan. Contoh: Anda tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan yang membengkak.

  3. Memiliki Lebih Banyak Kebebasan: Dengan mengelola keuangan dengan bijak, Anda akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengejar tujuan hidup Anda. Contoh: Anda bisa fokus pada pendidikan, hobi, atau perjalanan tanpa terbebani oleh masalah keuangan.

  4. Meningkatkan Kualitas Hidup: Frugal living bukan berarti hidup susah, melainkan hidup dengan lebih bermakna dan berkualitas. Contoh: Anda bisa menikmati waktu luang dengan keluarga dan teman tanpa harus menghabiskan banyak uang.

  5. Mengajarkan Disiplin Diri: Frugal living mengajarkan Anda untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan mengatur pengeluaran. Contoh: Anda akan lebih bijak dalam berbelanja dan menghindari pembelian impulsif.

  6. Meningkatkan Rasa Syukur: Frugal living membantu Anda untuk lebih menghargai apa yang Anda miliki dan meningkatkan rasa syukur. Contoh: Anda akan lebih menghargai barang-barang yang Anda miliki dan tidak mudah tergoda oleh barang-barang baru.

  7. Ramah Lingkungan: Frugal living mendorong Anda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi konsumsi dan mendaur ulang barang-barang bekas. Contoh: Anda akan mengurangi sampah dan jejak karbon.

  8. Membangun Kebiasaan Keuangan yang Sehat: Frugal living membantu Anda membangun kebiasaan keuangan yang sehat untuk jangka panjang. Contoh: Anda akan terbiasa menabung, berinvestasi, dan merencanakan keuangan dengan baik.

  9. Membantu Mencapai Tujuan Keuangan: Dengan frugal living, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan keuangan Anda, seperti membeli rumah atau mobil. Contoh: Anda bisa menabung lebih banyak untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

  10. Memberikan Rasa Aman dan Tentram: Frugal living memberikan rasa aman dan tentram karena Anda tidak perlu khawatir lagi dengan masalah keuangan. Contoh: Anda akan merasa lebih tenang dan bahagia karena memiliki keuangan yang stabil.

  11. Menginspirasi Orang Lain: Dengan menerapkan frugal living, Anda bisa menginspirasi orang lain untuk hidup lebih hemat dan bijak. Contoh: Anda bisa berbagi tips dan pengalaman frugal living kepada teman dan keluarga.

Frugal living adalah gaya hidup yang bijak dan berkelanjutan. Dengan menerapkan panduan di atas, Anda dapat mencapai stabilitas finansial dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Ingatlah bahwa frugal living adalah perjalanan, bukan tujuan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing individu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya