Dongkrak Kemudahan Berbisnis, PLN Potong Proses Penyambungan Listrik

Pada 2017, peringkat kemudahan mendapatkan listrik berada di angka 49.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Mei 2018, 10:15 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 10:15 WIB
Jakarta Smart City
Pekerja memasukkan kabel jaringan utilitas ke dalam tanah di kawasan Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/1). PT PLN Disjaya melakukan ini untuk mendukung Pemprov DKI Jakarta mewujudkan smart city. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) ‎menargetkan masuk peringkat 25 besar dalam peningkatan kemudahan mendapatkan listrik. Peningkatan peringkat tersebut menjadi salah satu indikator survei tingkat kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) yang dirilis Bank Dunia.

Direktur Regional Jawa Bagian ‎Barat PLN Haryanto WS mengatakan,‎ PLN telah memiliki tekad untuk meningkatkan peringkat kemudahan mendapatkan listrik.

Pada 2017 lalu, peringkat kemudahan mendapatkan listrik berada di angka 49. Untuk tahun ini ditargetkan bisa naik ke peringkat 25.

"Kami bertekad masuk 25 besar untuk mencapai getting electricity," kata Haryanto, di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Untuk mendorongkak peringkat kemudahan mendapatkan listrik, PLN telah memangkas proses penyambungan listrik‎. Semula untuk menyambung listrik masyarakat harus melalui empat proses. Saat ini ada dua proses yang dipangkas sehingga hanya perlu melalui dua proses saja.

"PLN mengurangi proses penyambungan listrik, tidak perlu lagi cari Sambungan Layak Operasi (SLO)," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Lebih 25 Hari

20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Haryanto melanjutkan, PLN juga telah memberikan kemudahan penyambungan listrik dengan menyediakan fasilitas cicilan biaya penyambungan. Cicilan tersebut bisa dibayar bersamaan dengan pembayaran tagihan bulanan.

"Dari sisi biaya PLN keluarkan kebijakan dilakukan cicilan biaya penyambungan dilakukan besamaan keluarnya tagihan rekening pertama, bukan di awal penyambungan," jelasnya.

PLN telah menjanjikan proses penyambungan listrik tidak lebih dari 25 hari. Hal ini didukung dengan teknologi yang mempercepat proses penyambungan.

"Di sisi percepatan, dilakukan percepatan tidak lebih dari 25 hari bisa menyala dengan memanfaatkan teknologi saat ini," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya