BI Kucurkan Uang Tunai Rp 188 Triliun Saat Libur Panjang Lebaran

Bank Indonesia mempersiapkan uang tunai dalam jumlah besar untuk mengantisipasi libur Lebaran yang panjang.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Mei 2018, 17:51 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 17:51 WIB
20160617-Kesiapan Stok Uang Jelang Mudik dan Lebaran
Petugas tengah mengepakan mata uang rupiah di kantor Cash BNI, Jakarta, Jumat (17/6). Kebutuhan uang tunai di ATM dan outlet diperkirakan mencapai lebih dari Rp 62 triliun, naik 8% dari realisasi tahun sebelumnya. (Liputan6.com/ Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan mengucurkan uang tunai sekitar Rp 188,2 triliun pada saat libur panjang Lebaran 2018. Adapun angka tersebut terhitung lebih besar dengan kebutuhan uang tunai pada musim Lebaran tahun lalu, yang bernilai Rp 167 triliun.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan jumlah uang tunai yang lebih besar untuk mengantisipasi libur Lebaran yang panjang.

"Kami selalu siapkan uang tunai. Sekarang kembali culture orang indonesia ya, meski ada GNNT tapi lebih suka pegang uang tunai," ujar dia di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Dia menerangkan, tambahan pasokan uang tunai tetap BI sediakan tiap tahun, walaupun bank sentral tersebut telah mencetuskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) demi merangkul kemajuan zaman.

Terkait penambahan itu, Rosmaya melanjutkan, Bank Indonesia harus terus siaga dan memastikan keberadaan uang tunai di tengah masyarakat itu tercukupi meski menjalani masa libur panjang.

"Selain karena libur Lebaran juga kami dalam kondisi siaga. Memang minggu ini tidak banyak penarikan (uang tunai) ya, tapi kami siaga saja," pungkas dia. 

 

Kegiatan Operasional BI Terbatas pada 19-20 Juni 2018

Bank Indonesia
Bank Indonesia (ROMEO GACAD / AFP)

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) merilis jadwal libur Lebaran 2018. BI akan buka lebih awal meski pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran tujuh hari.

Mengutip laman BI, Kamis 17 Mei 2018, peringati Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, BI tutup pada 11 Juni-18 Juni 2018.

BI akan kembali buka pada 19 Juni 2018 namun operasi terbatas. Demikian juga pada 20 Juni 2018, operasi BI masih terbatas.

Sebelumnya BEI mengumumkan pembukaan perdagangan saham pada 20 Juni 2018.

Hal itu mengacu pada siaran pers Nomor 100/Humas PMK/V/2018 pad 7 Mei 2018 tentang penjelasan tindak lanjut SKB tiga menteri tentang cuti bersama Idul Fitri 1439 H pada nomor 4, yaitu transaksi pasar modal bursa akan dibuka pada 20 Juni 2018.

"Tanggal 20 Juni 2018 sebagai hari bursa," tulis pengumuman tersebut, Selasa 15 Mei 2018.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memutuskan jumlah hari cuti bersama Lebaran 2018 tetap ikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

SKB itu memutuskan cuti bersama sebanyak tujuh hari, sehingga total libur Lebaran menjadi 10 hari pada 11-20 Juni 2018. Keputusan itu usai mendengarkan sejumlah kalangan dan pertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lain-lain.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya