Super Tajir, Kekayaan Jeff Bezos Kini Tembus Rp 1.974 Triliun

Kekayaan Jeff Bezos bertambah sebesar USD 5 miliar atau Rp 70 triliun.

oleh Bawono Yadika diperbarui 21 Jun 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 07:00 WIB
Jeff Bezos (sumber: fortune)
Jeff Bezos (sumber: fortune)

Liputan6.com, New York - Founder sekaligus CEO Amazon Jeff Bezos kini semakin kaya raya. Bagaimana tidak, tepat pada 1 Juni 2018 lalu, menurut Forbes World's Billionaires list kekayaan orang terkaya nomor satu dunia itu bertambah sebesar USD 5 miliar atau Rp 70 triliun (1 USD=Rp 14.005). 

Dengan ini maka kekayaan Bezos jika ditotal menjadi USD 141,9 miliar atau Rp 1.974 triliun . Ini membuat dia USD 49 miliar lebih kaya dari Bill Gates dan USD 60 miliar lebih kaya dibandingkan dengan Warren Buffet. Demikian seperti dilansir dari laman CNBC, Kamis (21/6/2018).

Dinobatkan sebagai pria terkaya sejagat raya, kini perusahaanya yaitu Amazon dipandang sebagai perusahaan nomor dua yang paling berharga di dunia setelah Apple.

Jebolan dari Princeton University ini, dulunya mengambil jurusan computer science dan electrical engineering sewaktu berkuliah dulu. Kemudian bekerja dalam banyak perusahaan teknologi serta keuangan usai lulus kuliah. 

Tak hanya itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Amazon masuk dalam daftar 10 perusahaan terkaya versi Fortune 500 pada tanggal 21 Mei 2018, berdampingan dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Berkshire Hathaway, Exxon Mobil, dan juga Walmart. 

Dengan pendapatan perusahaan sebesar USD 177,87 miliar atau Rp 2.478 triliun pada 2017, Amazon menempati posisi kedelapan dalam 10 perusahaan terkaya di daftar Fortune 500 tersebut.

Ide mendirikan Amazon

Jeff Bezos
Jeff Bezos (AP Photo/Ted S. Warren, File)

Ide mendirikan perusahaan Amazon datang ketika Bezos ingin menjual bukunya online di internet pada tahun 1990. 

"Saya baru menyadari bahwa penggunaan website tumbuh 2.300 persen tiap tahunnya. Saya tidak pernah melihat dan mendengar sesuatu tumbuh sebegitu cepatnya. Dan ide untuk mendirikan toko buku online adalah hal yang menarik bagiku," kata Bezos. 

Singkat cerita, setelah momen pencarian jati diri tersebut, Bezos diketahui keluar dari pekerjaanya pada tahun 1994 dan segera mendirikan Amazon. Dan keputusan itu pun dirasa tepat oleh dirinya karena 3 tahun berikutnya Amazon resmi tercatat sebagai perusahaan terbuka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya