Ini Dia DJ dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

Bagi orang-orang ini, profesi DJ sangatlah menguntungkan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Agu 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 21:00 WIB
[Bintang] Calvin Harris dan Taylor Swift
Calvin pun tak paham dengan semua yang terjadi setelah ia putus dengan Taylor. Menurutnya, ia tak perlu memberikan komentar apapun. Ia hanya emmbiarkan semuanya terjadi begitu saja. (Instagram/calvinharris)

Liputan6.com, Jakarta - Semenjak konflik asmaranya dengan Taylor Swift, nama DJ Calvin Harris memang kurang santer terdengar. Ternyata, ia diam-diam masih merupakan DJ dengan gaji tertinggi di dunia.

Gelar tersebut didapatkannya dari Forbes pada 2018 ini. Artinya, pria berkebangsaan Skotlandia ini menjadi DJ dengan gaji tertinggi selama enam tahun berturut-turut.

Forbes mencatat, dalam setahun terakhir Calvin Harris berhasil mengantongi pendapatan sebesar USD 48 juta atau sekitar Rp 695 miliar (USD 1 = Rp 14.480). Selain lewat albumnya, Calvin berhasil meraup jumlah besar berkat performanya di Las Vegas, juga di berbagai belahan dunia.

Di belakang Calvin Harris, terdapat duo The Chainsmokers dengan pendapat mencapai USD 45,5 juta atau sekitar Rp 658 miliar. Selanjutnya, muncul nama Tiesto dengan pendapatan USD 33 juta atau sekitar Rp 477 miliar. Nama-nama DJ sukses lain yang pendapatannya masuk 10 besar di daftar Forbes adalah Marshmello, Steve Aoki, Zedd, dan David Guetta.

Total pendapatan mereka mencapai USD 260 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun. Namun, Forbes menilai pendapatan 10 DJ top itu terhitung menurun dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya, total pendapatan mereka mencapai USD 298 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.

Penurunan itu disebabkan karena ada pendewasaan dan kemandegan dalam pendapatan di pasar musik elektronik. Misal, tercatat pendapatan David Guetta turun dari USD 25 juta (Rp 362 miliar) pada tahun lalu menjadi USD 15 juta (Rp 217 miliar).

Selain itu, DJ seperti Skrillex yang memilih untuk lebih tenang tahun ini memberi dampak penurunan pada total pendapatan DJ. Dia pun tidak masuk ke daftar Forbes ini.

Meski begitu, para DJ diyakini akan terus meraih pangsa yang lebih besar, baik lewat performa di atas panggung ataupun tidak, berkat pasar musik pop yang terus berkembang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kanye West Jadi Miliarder

[Bintang] Kanye West
"Oh ya aku pernah berpikir untuk bunuh diri. Setiap waktu. Hal itu selalu menjadi pilihan," aku Kanye West. (bravotv.co.nz)

Di antara musisi terkaya, tampaknya Kanye West yang akan menjadi miliarder.

Dilansir Fox News, rapper Kanye West yang juga aktif di dunia fashion disebut bisa menjadi miliarder berkat brand Yeezy miliknya. Total nilai dari Yeezy ditaksir mendekati USD 1,5 miliar atau sekitar 21 triliun (USD 1 = Rp 14.475).

Sang istri Kim Kardashian West juga memberikan bocoran ketika ditanya apakah kekayaannya mendekati status miliarder. Sebagai jawaban, Kim malah menyebut harta suaminya.

"Aku bilang suamiku yang begitu (mendekati status miliarder)," kata Kim. Perkembangan positif ini berbanding terbalik dari tahun 2016 lalu ketika Kanye memiliki utang sebesar USD 53 juta atau Rp 767 miliar. Penggemarnya pun sampai membuka sumbangan di GoFundMe agar idola mereka terbebas dari utang.

Untuk informasi, Yahoo! Finance menyebut harta Kanye West berjumlah USD 145 juta pada awal tahun ini atau sekitar Rp 2 triliun. Pada April lalu, Kanye pernah mengklaim bahwa perusahannya adalah yang perkembangannya terbesar kedua dalam sejarah.

"Yeezy akan mencapai satu miliar dolar tahun ini. Ini adalah perusahaan yang perkembangannya tercepat kedua dalam sejarah. Ini adalah unicorn yang sedang menjadi decacorn," cuitnya.

Unicorn adalah sebutan startup privat yang memiliki nilai USD 1 miliar atau lebih. Sementara, sebuah decacorn memiliki nilai setidaknya USD 10 miliar.

Baru-baru ini, Kanye mengaku terinspirasi pada kesuksesan Apple yang memiliki nilai USD 1 triliun atau sekitar Rp 14.475 triliun. Kanye menjelaskan bahwa Steve Jobs adalah inspirasinya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya