Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Senin (15/10/2018) merupakan hari terakhir pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2018. Lebih dari 4,4 juta orang sudah mendaftar via SSCN dan masih terus bertambah.
Di antara 4,4 juta orang yang mendaftar, ternyata masih ada sekitar 1 juta orang yang belum juga menyelesaikan proses pendaftaran. Mereka pun terancam gagal mengikuti proses selanjutnya.
Advertisement
Baca Juga
"Yang sudah submit 3.488.569, bertambah 167.687 orang hari ini. Yang belum submit berarti sejutaan," ujar Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan pada Liputan6.com
"Mudah-mudahan yang submit nambah terus," harapnya. Dia menegaskan bahwa hari ini jam 12 malam maka pendaftaran seleksi CPNS akan berakhir.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pada hari ini akses ke situs BKN sangatlah tinggi. Meski begitu, Ridwan memastikan bahwa keadaan situs masih berfungsi baik. "Situs alhamdulilah oke," terangnya.
Ridwan turut mendapati bahwa sampai hari terakhir pun masih ada yang mendaftarkan diri untuk ikut seleksi CPNS. Terhitung ada 39 ribu orang yang melakukannya.
"Yang menarik sekarang yang buat akun itu sudah bertambah 39.994, dan tinggal enam lagi menjadi 40 ribu hari ini. Jadi totalnya 4.413.887," kata Ridwan.
Beredar Kisi-Kisi Soal Tes CPNS 2018 di Internet, Ini Reaksi BKN
Penutupan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 sudah tinggal beberapa hari lagi. Setelahnya, peserta yang lolos persyaratan administrasi akan menghadapi seleksi lewat bantuan komputer (Computer Assisted Test/CAT).
Di internet pun mulai beredar kisi-kisi dan contoh soal CPNS. Dokumen-dokumen tersebut dapat diakses lewat Google Drive dan membahas bermacam topik.
Menghadapi itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menanggapi dengan tenang. Pasalnya, puluhan ribu soal sudah dipersiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Malahan, soal-soalnya pun adalah yang paling mutakhir.
"Biarin saja (beredar kisi-kisi). Nanti soal baru, dari Kemendikbud sudah ada beberapa puluh ribu soal, kemudian diacak menjadi 100 soal (untuk dikerjakan peserta)," ucap Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, Kamis, 11 Oktober 2018kepada Liputan6.com.
Puluhan ribu soal yang disediakan tersebut mengarah pada tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Keduanya memiliki persediaan puluhan ribu soal.
Para peserta pun dipastikan tidak dapat menyontek. Sebab, orang yang duduk di sebelah peserta ketika seleksi akan mengerjakan soal berbeda dari puluhan ribu pertanyaan yang dipersiapkan.
Pihak kepolisian juga dilibatkan untuk menjaga proses seleksi CPNS 2018 dari para calo, serta melindungi sistem dari serangan hacker jahat. Sampai saat ini, sudah lebih dari 4 juta orang yang mendaftar CPNS 2018.
Advertisement