Panselnas Siapkan 873 Lokasi Tes untuk Permudah Akses Pelamar CPNS 2018

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 menyiapkan 873 titik lokasi tes yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 12 Okt 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 20:00 WIB
Banner Infografis CPNS 2017
Banner Infografis CPNS 2017

Liputan6.com, Jakarta Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018) menyiapkan 873 titik lokasi tes yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Selain fasilitas Computer Assissted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panselnas juga akan menggunakan fasilitas CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dari jumlah itu, 237 titik diantaranya milik atau yang diusahakan oleh BKN dan 636 titik merupakan fasilitas UNBK Kemendikbud.

“Dengan jumlah itu, diharapkan pelamar semakin dekat dengan lokasi tes CPNS Tahun 2018,” ujarnya, seperti dikutip dari laman KemenPAN-RB.

Lokasi tes CPNS yang dikoordinir BKN antara lain Kantor BKN Pusat, sejumlah Kantor Regional BKN, UPT BKN, lokasi milik Kementerian/Lembaga yang tersebar di berbagai daerah.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan pembukaan bagi CPNS 2018 untuk 238.015 formasi, yang terdiri atas 51.271 formasi di instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda). Prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita.

Jabatan Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.

Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.

Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.

Pendaftaran CPNS sudah berlangsung sejak 26 September dan berakhir pada 15 Oktober mendatang. Pada 21 Oktober, akan diumumkan hasil seleksi administrasi. Kemudian dilanjutkan pencetakkan nomor ujian secara online pada 21-25 Oktober 2018.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Penyebaran Titik Lokasi Test CPNS 2018

Berikut gambaran penyebaran titik lokasi tes CPNS 2018 dari KemenPAN-RB:

Penyebaran Titik Lokasi Test CPNS 2018
Penyebaran Titik Lokasi Test CPNS 2018

Pelamar CPNS 2018 Diprediksi Tembus 4,5 Juta Orang

Sistem Tes Seleksi CPNS Berbasis On-line, Disimulasikan
Salah satu peserta tes CPNS melakukan simulasi sistem tes seleksi CPNS berbasis online di Jakarta, (20/8/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan total pendaftar akhir pada sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) mencapai 4,5 juta orang.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan, hingga Kamis 11 Oktober 2018, jumlah pendaftar CPNS 2018 di portal SSCN tercatat 4,13 juta orang.

"Kalau sampai kamis sudah bertambah sekitar 48 ribu orang. Kalau ditotal, itu ada 4.138.533 pendaftar," jelas dia kepada Liputan6.com, Jumat (12/10/2018).

Dari angka tersebut, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih menjadi instansi pusat yang paling diminati pendaftar CPNS 2018, yakni sekitar 408 ribu orang.

Selanjutnya, Kementerian Agama menjadi instansi pusat terbanyak kedua yang dilirik pelamar, kurang lebih 218 ribu orang.

Diikuti Kejaksaan Agung 47 ribu orang, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 46 ribu orang, serta Kementerian Perhubungan 34 ribu orang.

Sementara itu, Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (Sekjen MPR) jadi instansi pusat dengan jumlah pelamar paling sedikit pada seleksi CPNS 2018, yaitu 343 orang.

Selain itu ada pula Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN) 436 orang, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) 452 orang, Badan Informasi Geospasial (BIG) 467 orang, dan Sekjen Komisi Yudisial 517 orang.

Jangan Menumpuk di Akhir

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat pengecekan keabsahan administrasi di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ridwan melanjutkan, meski per hari ini jumlah pertambahan pendaftar di situs sscn.bkn.go.id cenderung tidak terlalu banyak, ia memproyeksikan total pelamar akhir CPNS 2018 pada 15 Oktober 2018 nanti bisa menyentuh angka 4,5 juta orang.

"Untuk jumlah (pendaftar CPNS per hari ini) yang 48 ribu itu mungkin karena sudah banyak angkatan kerja yang telah mendaftar sebelumnya, ada banyak faktor pokoknya. Kalau diperkirakan jumlah akhirnya per 15 Oktober nanti, mungkin ada di kisaran 4.500.000," tuturnya.

Dia juga kembali turut memperingatkan para pendaftar yang hingga hari ini belum submit data untuk segera melakukannya. Sebab, ia tak mau portal SSCN tersendat di saat-saat akhir pendaftaran akibat menumpuknya pelaporan data dari para terdaftar.

"Saya juga mau ingatkan, dari 4 juta pendaftar sekarang, masih ada sekitar 1,2 juta orang yang belum submit. Jangan nunggu-nunggu sampai waktu terakhir. Nanti malah bentrok dengan pendaftar lain yang baru pada unggah data," ujar Ridwan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya