Pertamina Terapkan Digitalisasi SPBU di Sulut

Pertamina menargetkan digitalisasi diterapkan pada 413 SPBU di seluruh wilayah Sulawesi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Des 2018, 19:09 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 19:09 WIB
Pemerintah Subsidi Solar
Suasana di SPBU Kuningan Jakarta, Sabtu (5/5). Pemerintah berencana untuk menambah subsidi solar di tengah harga minyak dunia yang sedang naik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII menerapkan digitalisasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi Utara (Sulut). Hal tersebut untuk meningkatkan layanan pada konsumen.

General Manager MOR VII, Werry Prayogi mengatakan, program digitalisasi SPBU bermanfaat bagi konsumen karena meningkatkan akurasi dalam penyaluran BBM. Melalui digitalisasi SPBU, jumlah BBM yang disalurkan melalui nozzle dicatat oleh sistem terkomputerisasi. Sehingga datanya lebih akurat dan handal.

"Konsumen mendapat tingkat akurasi pembelian BBM yang lebih tinggi," kata Werry, di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Dia melanjutkan, sistem ini dapat memonitor penyaluran BBM melalui nozzle dengan mendekati waktu faktual (near real-time). Data penyaluran yang terkumpul di pusat data dapat menghasilkan beragam laporan analitik. Penghitungan dari penjualan BBM di setiap SPBU juga lebih cepat dan akurat.

Pertamina menargetkan digitalisasi diterapkan pada 413 SPBU di seluruh wilayah Sulawesi. Dari total tersebut, sebanyak 63 SPBU berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lewat Aplikasi

20150722-Pertalite Siap Meluncur-Jakarta
Bensin dengan kadar Ron 90 ini akan mulai dijual di beberapa SPBU pada 24 Juli 2015, Jakarta, Rabu (22/7/2015). Peluncuran Pertalite untuk memberikan varian pilihan BBM bagi masyarakat demi menekan konsumsi premium. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Program digitalisasi SPBU ini juga akan disinergikan dengan aplikasi MyPertamina. Sehingga setiap transaksi yang tercatat dalam sistem, dapat otomatis dikonversikan menjadi poin loyalti. Konsumen kemudian dapat menukarkan poin tersebut dengan beragam hadiah maupun kenyamanan yang menarik.

"Program Digitalisasi SPBU dan MyPertamina juga salah satu bentuk dukungan Pertamina dalam program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), melalui pembayaran digital," tandasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya