Tol Trans Jawa Dilengkapi 61 Rest Area

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan masyarakat tidak harus menggunakan rest area yang berlokasi di dalam jalan tol.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Des 2018, 19:45 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 19:45 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur
Presiden Jokowi saat meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur. (Merdeka.com/Titin Supriatin)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan tol Trans Jawa mulai besok sudah tersambung dan bisa dilalui masyarakat. Jalan tol yang membentang dari Merak, Banten ke Grati, Pasuruan ini memiliki total panjang 933 km.

Dengan panjangnya jalan tol tersebut maka setidaknya para pengendara memerlukan cukup banyak rest area. Lalu, berapa banyak resta area di Tol Trans Jawa?

"Total semua ada 61 rest area yang nanti bisa digunakan masyarakat untuk istirahat. Hanya saja saat ini masih ada 18 rest area yang sedang dibangun," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arriyani di Jembatan Kalikuto, Kendal, Kamis (20/12/2018).

Yang lebih penting lagi, Desi mengaku dari resta area yang tengah dibangun di Tol Trans Jawa, akan mengutamakan lapak-lapak buat para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di masing-masing wilayah. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mengutamakan merek lokal.

"Mudik Lebaran tahun besok semua rest area sudah bisa digunakan," tegas Desi.

 

*Seperti apa wujud fisik jalan tol Trans Jawa? Anda dapat menyaksikan di acara Jalan Bareng Yuk Ekspedisi Tol Trans Jawa pada 24 Desember 2018 Pukul 09.00-10.00 WIB di SCTV

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Keluar Tol

Naik Bus, Jokowi Uji Coba Tol Trans Jawa
Bus yang digunakan Presiden Joko Widodo saat menjajal jalan Tol Trans Jawa, Kamis (20/12). Jokowi menggunakan bus ketika uji coba trans Jawa sepanjang 341 km dari Surabaya menuju Jembatan Kali Kuto, di Kendal, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu di kesempatan terpisah, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan masyarakat tidak harus menggunakan rest area yang berlokasi di dalam jalan tol.

Pihaknya menyarankan untuk menjadikan kota-kota yang dilewati juga bisa dijadikan tempat peristirahatan.

"Jadi bisa keluar dulu misalnya di Brebes Timur dan kuliner dulu di Tegal, setelah itu bisa masuk tol lagi. Jadi kita kenalkan rest area yang seperti ini," ucap Budi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya