Ada Tol Trans Jawa, Pengiriman Barang Bisa Tiga Kali dalam Sehari

Kehadiran Tol Trans Jawa pada 2018 diharapkan turut berimbas pada peningkatan ekonomi lokal.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Jan 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2019, 09:45 WIB
(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Rest Area KM 388 Tol Sragen-Ngawi (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Tersambungnya Tol Trans Jawa dari Merak–Grati, Pasuruan, Jawa Timur sepanjang 933 km secara umum turut memperlancar arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Para pemudik mendapatkan manfaat dari berkurangnya waktu tempuh serta biaya operasional kendaraan seperti bahan bakar kendaraan maupun biaya penyusutan suku cadang kendaraan. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melaporkan, mendapat banyak testimoni pemudik melalui akun instagram @kemenpu terkait penggunaan Tol Trans Jawa.

Salah satunya dari pemilik akun @lendrasupardi, yang menyatakan, "Mantap saya otw Bekasi-Jepara hanya 7jam lancar jaya. Kerja keras memang tidak mengecewakan hasilnya."

Kehadiran Tol Trans Jawa pada 2018 diharapkan turut berimbas pada peningkatan ekonomi lokal, seperti meningkatnya kunjungan ke lokasi-lokasi wisata maupun penjualan cinderamata dan kuliner khas daerah. 

Pembangunan jalan tol juga mengakomodasi pengembangan dan pemasaran produk-produk lokal di rest area tol, sehingga tidak hanya diisi oleh produk-produk asing. 

 

Kurangi Biaya Logistik dan Waktu Tempuh

(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Jembatan Tuntang, Tol Bawen-Salatiga (Foto:Dok Kementerian PUPR)

Disamping ekonomi lokal, dengan waktu tempuh lebih singkat serta berkurangnya biaya operasional, kawasan industri baru bisa tersebar di banyak daerah. Antara lain di Kabupaten Pemalang, Semarang, Kendal, Klaten, dan Sidoarjo. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, manfaat dari terbangunnya Tol Trans Jawa ini tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota, tetapi dapat diintegrasikan dengan kawasan industri. Sehingga mendukung peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar global.

"Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama," kata dia dalam sebuah keterangan tertulis, Rabu (2/1/2019).

Dia juga menceritakan laporan,  sebelum Tol Trans Jawa tersambung hingga Jawa Timur pengiriman logistik hanya dilakukan satu hari sekali. Setelah adanya tol ini dapat melakukan pengiriman barang sebanyak tiga kali per hari.

“Tol Trans Jawa akan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang (delivery time). Dengan kepastian waktu tempuh, investor dapat membuat perhitungan business plan lebih matang sehingga terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat perindustrian di setiap daerah," pungkasnya. 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya