Ada 2 Bayi dalam Pesawat Lion Air yang Tergelincir di Bandara Pontianak

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-714 tergelincir atau mengalami keluar landas pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Pontianak.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Feb 2019, 16:55 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2019, 16:55 WIB
Pesawat Lion Air
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-714 tergelincir atau mengalami keluar landas pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Pontianak. Pesawat tersebut melayani rute dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten tujuan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan,‎ penerbangan JT-714 membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB.

"Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik," jelas dia, Sabtu (16/2/2019).

"Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu," tambahnya.

Menurut Danang,  saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan. Saat ini Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi pesawat dan langkah berikutnya.

Penerbangan Lion Air JT-714 hari ini dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NGregistrasi PK-LPS, sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya