Dorong UKM Naik Kelas Perlu Dukungan Pihak Swasta

Pelaku UKM perlu didorong lebih agar bisa memberikan efek bagi perekonomian.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Mar 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2019, 17:45 WIB
Pesona Batik dan Bordir Karya UKM di Teras Indonesia
IKEA Indonesia kembali menggelar pameran produk unggulan UKM. Kini menampilkan batik dan bordir (Liputan6/pool/IKEA Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya pemerintah mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mendongkrak perekonomian negara mendapatkan dukungan dari dunia usaha. Dengan demikian diharapkan pelaku UKM di Indonesia bisa naik kelas.

Kepala Urusan Komersial dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto mengatakan, seiring dengan majunya para pelaku UKM, roda perekonomian daerah setempat pun akan semakin bergulir cepat. Oleh karena itu pelaku UKM perlu didorong lebih agar bisa memberikan efek bagi perekonomian.

”Pemberdayaan UKM merupakan upaya Sampoerna dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi kemandirian ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Namun, lanjut dia, usaha tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Perlu adanya dukungan dari pihak swata juga dalam mendorong UKM agar naik kelas.

"Apalagi di tengah iklim perkembangan UKM yang sangat kondusif, sinergi antara pihak pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan UKM di Indonesia menjadi sangat krusial, mengingat potensi sektor ini yang luar biasa untuk dikembangkan," kata dia.

Atas dasar itulah, Sampoerna siap mendukung pemberdayaan UKM lewat program Sampoerna untuk Indonesia. Salah satu realisasi program tersebut adalah kegiatan Pesta Retail dengan tema Yuk Belanja ke Sampoerna Retail Community (SRC) yang digelar di Celebes Convention Center, Makassar.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh SRC untuk meningkatkan daya saing dari Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sulawesi Selatan sebagai penggerak dari kemajuan ekonomi lokal. Oleh karena itu, berbagai rangkaian acara dari Pesta retail ini meliputi pameran UKM, lokakarya kewirausahan dan seminar untuk memperluas wawasan bisnis bagi para pelaku wirausaha.

“Acara ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk turut mendukung retail tradisional sebagai penggerak ekonomi kerakyatan,” kata Henny.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah Pelaku UMKM

MakerFest 2018
Pengunjung mengamati produk kerajinan UKM dalam acara MakerFest 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/12). Sebanyak 102 UMKM berpartisipasi dalam Gerakan Bangga Kreasi Lokal di Makerfest Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengapresiasi upaya SRC yang didukung oleh Sampoerna melalui kegiatan ini, dengan tujuan agar para UKM dapat bersaing di era globalisasi modern dan terus bermanfaat untuk perekonomian lokal.

"Pelaksanaan Pesta Retail bisa menarik setidaknya 2.000 pengunjung ini. Sehingga diharapkan bisa semakin mengukuhkan sepak erjang UKM di Sulawesi Selatan," ungkap dia.

Nurdin mengungkapkan, jumlah para pelaku UKM di Sulawesi Selatan sendiri sangat besar. Hal ini terlihat dari data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan yang mencatat jumlah pelaku UKM di provinsi ini telah meningkat dari 916.232 unit pada 2017 menjadi lebih dari 1 juta unit pada 2018.

“Ke depannya, upaya ini harus terus dilanjutkan dan disebarluaskan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pelaku usaha lokal dalam mengembangkan usahanya,” tandas Nurdin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya