Jalur Ganda Kereta Api Cigombong-Cicurug Rampung November 2019

Menhub Budi Karya proyek jalur ganda kereta api lintas Cigombong-Cicurug selesai pada November 2019.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 05 Apr 2019, 10:45 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2019, 10:45 WIB
Jelang Libur Panjang, KAI Operasikan 11 Kereta Api Tambahan
Ilustrasi: Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan proyek jalur ganda kereta api lintas Cigombong-Cicurug dapat selesai pada November 2019.

"Ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat bagi industri yang membuat kesejahteraan Sukabumi semakin hebat,” kata Menhub dalam keterangannya, Jumat (5/4/2019).

Usai gelar rapat dengan PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Kereta Commuter Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung meninjau progres pembangunan jalur ganda (double track) KA Bogor-Sukabumi tepatnya pada lintasan Cigombong-Cicurug.

“Dengan adanya upaya melakukan revitalisasi jalan dan double track itu sebanyak 7,5 kilometer maka kereta api yang saat ini 6 gerbong bisa menjadi 8-9 gerbong. Kami sudah menghibahkan lokomotif kepada PT. KAI artinya kapasitasnya akan dinaikkan 2 kali lipat jadi baik penumpang maupun barang bisa naik 3 kali lipat,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Menhub mengapresiasi seorang warga setempat, Bapak Haji Fauzi Suparman yang telah menghibahkan tanah miliknya untuk mendukung proyek double track kereta api.

“Baru kali ini ada tanah dari rakyat (dihibahkan) buat pemerintah. Makasih Pak Haji Fauzi Suparman, saya bayangkan Bapak ini seperti beramal ke Masjid setiap masyarakat yang lewat sini, Bapak dapat pahala,” ungkap Menhub.

Menhub menyebut tanah hibah dari warga ini nantinya akan digunakan sebagai akses jalan bagi warga masyarakat sekitar lokasi proyek pembangunan double track. Ditargetkan akses jalan ini akan selesai pada Oktober tahun ini. Selain membangun jalur ganda Bogor-Sukabumi, dijelaskan Menhub nantinya Kementerian Perhubungan juga akan membangun jalur kereta api ke arah Bandung.

Oleh karena itu Menhub mendorong masyarakat Sukabumi untuk membangun daerah-daerah yang dapat menjadi destinasi wisata di Sukabumi.

Dengan begitu diharapkan akan menambah peluang kesempatan kerja bagi masyarakat Sukabumi. “Kalau dulu orang Jakarta ke Bandung saja, nanti kalau sudah siap pasti bisa ke Sukabumi. Bangunlah vila tempat-tempat menarik sehingga begitu infrastruktur jadi ini bisa jadi destinasi wisata,” jelasnya.

Kabar Bandara Sukabumi

Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Selain perkeretaapian Menhub menyebut juga akan mengembangkan Pelabuhan Cisolok dan membangun Bandara Sukabumi. Terkait bandara ini, dikatakan Menhub saat ini masih menunggu usulan penetapan lokasi pengadaan tanah Bandara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Bandara itu domain nya masih di Pemda Provinsi dimana penetapan lokasi pengadaan tanah bandara baru akan dikeluarkan, akan kita keluarkan rekomendasi setelah itu baru pembebasan tanah ,” jelas Menhub.

Oleh karena itu Menhub meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar saat pembebasan tanah, harga tanah ganti rugi masih terjangkau. Menhub berjanji pemerintah pusat juga akan membantu pemerintah daerah dalam hal pembebasan tanah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya