Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2019 Terjadi Hari Ini

Perkiraan puncak arus balik pada hari ini terlihat dari ramainya lalu lintas kendaraan sejak tadi malam.

oleh Bawono Yadika diperbarui 08 Jun 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2019, 17:00 WIB
Tol Palimanan
Sejumlah kendaraan antre di gerbang tol Palimanan Cipali, Jawa Barat, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau padat dan puncak arus balik diprediksi terjadi H+5 dan H+6. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik Lebaran 2019 akan terjadi pada hari ini. Itu disebabkan esok merupakan hari terakhir dari libur cuti bersama.

Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Kemenhub I Nyoman Sukayadnya mengatakan, perkiraan puncak arus mudik hari ini terlihat dari ramainya lalu lintas kendaraan sejak tadi malam.

"Sekarang ini takutnya H+3 ini, karena besok kan hari Minggu istirahat. Karena hari ini Senin sudah mulai kerja. Jadi kita pantau sekarang ini, puncaknya menurut prediksi itu arus balik itu sekarang," tuturnya di Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

Dia menjelaskan, untuk jalur darat sendiri sejak tadi malam sudah menunjukan kepadatan terutama jalur-jalur menuju kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makasar. Tetapi, volume kendaraan mayoritas ialah menuju ke Jakarta.

"Pas arus balik awalnya 2 hari yang lalu itu H+1 sudah padat, berarti sudah buru-buru karena lama di kampung sekarang ini sudah (kembali). Fokusnya balik ke Jakarta," paparnya.

Sementara itu, untuk jalur udara dan laut terpantau sampai dengan pagi ini belum terjadi penumpan kendaraan. Petugas bandara pun mengecek barang bawaan setiap penumpang dengan ketat.

"Sehingga mudah-mudahan apa yang kita inginkan dan harapkan itu bisa tercapai, kemananan dan kenyamanan transportasi sehingga masyarakat pemakai transportasi itu semakin nyaman," ujarnya.

Lebih 9 Ribu Pemudik Sudah Kembali Lewat Bandara Halim Perdanakusuma

Penumpang Pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma
Calon penumpang memasuki pintu keberangkatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/2). Jumlah penumpang di jalur penerbangan domestik Bandara Halim menurun sebesar 18,38 persen sejak kenaikan harga tiket pesawat. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sebanyak 9.594 pemudik sudah kembali dari kampung halamannya ke Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Ribuan penumpang itu berdasarkan data dari Posko Mudik Bandara Halim Perdanakusuma sejak H+1 Lebaran atau Jumat 7 Juni 2019.

"Hari ini di atas jam 12.00 WIB siang dan nanti H+3 akan ada peningkatan jumlah kedatangan penumpang," kata Officer in Change Bandara Halim Perdanakusuma, Erick Arrahman seperti dilansir dari Antara, Sabtu (8/6/2019). 

Angka pada H+1 arus balik 2019 itu turun dibandingkan 2018 yang mencapai 10.140 penumpang berasal dari 81 penerbangan.

Sementara berdasarkan pantauan di lapangan pada Sabtu siang, sejumlah penumpang yang keluar dari pintu kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma terlihat mulai ramai.

Posko mudik Bandara Halim Perdanakusuma mencatat, terdapat 8.580 penumpang yang berangkat pada hari raya Idul Fitri, Rabu 5 Juni dan 8.514 penumpang yang berangkat pada keesokan harinya, Kamis 6 Juni 2019.

Sebelumnya, selama arus mudik Lebaran 2019 periode H-7 hingga H-1, sebanyak 81.561 penumpang telah berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan jumlah penerbangan mencapai 602 pesawat.

Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni Membludak

H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Lengang
Kendaraan menanti waktu masuk kapal di Dermaga III Pelabuhan Penyebrangan Merak, Banten, Senin (3/6/2019). Hingga Senin (3/6) dini hari, jumlah calon penumpang yang akan menyebrang dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni mengalami penurunan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penumpang pejalan kaki dari Pulau Sumatra dengan tujuan penyeberangan Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni memasuki arus balik Lebaran 2019 H+4 membludak.

Berdasarkan pantauan Sabtu (8/6/2019), penumpang pejalan kaki pada H+4 arus balik ini terus berdatangan yang menyebabkan penumpukan di bagian pembelian tiket penyeberangan.

Pada bagian tiket petugas memberlakukan hanya satu orang perwakilan dari masing-masing keluarga yang ingin membeli tiket sehingga tidak terjadi penumpukan yang parah di bagian pembelian tiket, dilansir Antara.

Begitu juga di bagian tripot yang merupakan jalan masuk ke dermaga I, II dan III yang terlihat disesaki oleh penumpang.

Meski tripot di Pelabuhan Bakauheni dibuka semuanya sebanyak enam unit namun petugas terlihat kewalahan menghadapi arus penumpang jalan kaki yang membludak.

Terpantau juga anggota Dishub, Pol PP, TNI/Polri yang berjaga di luar ataupun dalam terminal Pelabuhan Bakauheni dan di bagian tiket.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya